Berita Otomotif: FIA Minta Komitmen Jangka Panjang Peserta WRC

Ligaolahraga - Berita Otomotif: Para peserta Kejuaraan Reli Dunia atau World Rally Championship (WRC) diminta komitmen jangka panjang mereka untuk mengikuti kejuaraan ini. WRC tak mau pengalaman buruk (mundurnya Volkswagen) terulang dan butuh jaminan dari para peserta.

Para peserta Kejuaraan Reli Dunia atau World Rally Championship (WRC) diminta komitmen jangka panjang mereka untuk mengikuti kejuaraan ini. 

Menjelang kejuaraan tahun 2017 ini beberapa pabrikan kembali ikut berlomba. Citroen kembali setelah absen tahun 2016. Toyota kembali ikut bersaing menjadi yang terbaik setelah “menghilang” sejak 1999. Mereka mengikuti jejak Hyundai dan M-Sport Ford yang menjadi wajah baru di kejuaraan tahun ini.

Semestinya, pendatang baru di Kejuaraan Dunia Reli 2017 ada lima. Sayangnya, Volkswagen mengundurkan diri pada akhir tahun lalu.

Direktur Reli Federasi Otomotif Internasional (FIA), Jarmo Mahonen, menegaskan WRC tak mau pengalaman buruk terulang (mundurnya Volkswagen) dan butuh jaminan dari para peserta.

“Kami tahu peserta tidak begitu bodoh sehingga mau berinvestasi di WRC hanya dalam jangka setahun saja,” papar Mahonen kepada Autosport.

“Namun mereka harus berkomitmen untuk ikut kejuaraan ini dalam jangka waktu lama sehingga kita bisa bersama-sama membangun sesuatu,” papar Mahonen lagi.

“Ini hanya memungkinkan jika kita tahu mereka akan kembali ikut kejuaaraan tahun depan. Ini sangat tidak mungkin pada saat ini karena kita telah kehilangan Volkswagen yang menyatakan mundur,” katanya lagi.

Volkswagen menyatakan mundur dari WRC bersamaan dengan berakhirnya program perusahaan “saudara” mereka Audi yakni LMP1. Program ini berakhir lantaran skandal emisi mesin diesel yang melanda Volkswagen Audi Group.

Mahonen menyatakan fakta bahwa VW mundur dengan alasan yang tak berhubungan reli cukup melegakan. “Ini kekecewaan besar namun kini ada lima konstruktor dan itu sinyal bahwa kita telah melakukan hal yang benar,” ujarnya.

“Hal terpenting adalah Volkswagen mundur karena alasannya sendiri,” tambah Mahonen. “Ini tidak seperti ketika Subaru mundur tahun 2008 dan mengatakan kepergian mereka karena kejuaraan ini sudah tak bernilai lagi,” dia menambahkan. “Sekarang cukup berbeda,” katanya.

Artikel Tag: Berita Otomotif, wrc, Kejuaraan Reli Dunia, world rally championship, wrc, FIA, citroen, M-Sport Ford, M-Sport, Toyota