Berita Olimpiade: Terungkap Kenakalan Perenang Amerika Ryan Lochte
Ligaolahraga – Berita Olimpiade: Siapa yang tak kenal Ryan Lochte? Perenang internasional asal Amerika Serikat ini sering menjadi sorotan publik karena kelakuan nakalnya. Kali ini, Lochte mungkin sudah selesai dengan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, tapi Brasil belum selesai dengannya. Perenang tersebut beserta para rekannya sedang berada dalam masalah besar.
Setelah mengklaim jika dirinya bersama rekan setimnya dibegal beberapa malam lalu saat akan kembali ke Olpimpic Village, polisi sipil Rio telah mengkonfirmasi jika tuduhan itu tidaklah benar, menurut CNN.
Lochte sudah tak asing lagi soal otoritas hukum dan skandal. Berikut ini adalah lima perilaku nakalnya yang membuatnya jadi sorotan buruk dari publik.
1. Pembegalan di Rio
Beberapa waktu lalu, Ryan Lochte mengklaim jika dirinya beserta rekan setim perenang USA - James Feigen, Jack Conger dan Gunnar Bentz – telah ditodong dengan pistol dan dirampok di Rio selama Olimpiade 2016. Namun, rekan setimnya Bentz dan Conger akhirnya menyangkal menjadi korban dan mengatakan bahwa Lochte telah berbohong tentang pembegalan tersebut.
Polisi Rio telah melaporkan bahwa para pria tersebut merusak sebuah pomp bensin, kedua belah pihak sepakat bahwa selama insiden itu, uang itu ditukar dan sebuah pistol diacungkan. Lochte kemudian meminta maaf atas perilakunya di Twitter.
2.Gagal Menyelamatkan Rumah Orang Tuanya
Pada tahun 2014, orang tua Lochte kehilangan rumah mereka di Florida karena penyitaan, menurut Daily Mail. Pada saat itu, atlet renang tersebut dinyatakan memiliki kekayaan bersih sekitar $3 juta. Steven dan Ileana Lochte berhenti melakukan pembayaran pada rumah Port Orange merka pada tahun 2011 dan berutang lebih dari $242.000. Meskipun Ryan memiliki banyak uang dalam rekening bank –nya, orang tuanya tetap saja kehilangan rumah keluarganya.
3. Memakai Speedos Kecil
Selama berpesta akhir pekan di Las Vegas 2014 lalu, Lochte hanya mengenakan speedos untuk berjemur sambil dikelilingi oleh para wanita cantik. Selama akhir pekan itu, perenang itu terlihat mabuk berat dan bergoyang lantai dansa memberi show pada semua orang disana, menurut RadarOnline.
4. Dituduh Melakukan Pelanggaran
Pada tahun 2010, polisi University of Florida mengajukan tuduhan pelanggaran terhadap perenang internasional tersebut yang sedang berkelahi dengan seseorang dan berusaha memukuli orang-orang dengan tinjunya. RadarOnline melaporkan bahwa Lochte mengaku jika insiden itu bukanlah kontes. Kasus itu akhirnya selesai tapi Ryan diwajibkan untuk melakukan pelayanan masyarakat dan membayar denda.
5. Tertangkap Basah Kencing di Depan Umum
Setelah bersenang-senang semalaman, Lochte terkena didenda dan diharuskan melakukan pelayanan masyarakat selama 22 jam setelah tertangkap basah kencing di tempat umum, menurut ABC News. Dalam insiden Rio, juga ada laporan jika salah satu perenang telah kencing di depan umum. Sejak insiden Rio, pengacara Ryan Lochte mengatakan jika kliennya sudah mau bekerja sama dengan pihak berwenang dan tidak akan dimintai bantuan lebih lanjut dalam kasus ini.
Artikel Tag: Olimpiade 2016, Rio 2016, Olimpiade 2016, renang, Ryan Lochte, Olpimpic Village, James Feigen, Jack Conger, Gunnar Bent
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/berita-olimpiade-terungkap-kenakalan-perenang-amerika-ryan-lochte
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini