Berita Olimpiade 2016: Liliya Shobukhova Kembalikan Hadiah London Marathon Akibat Doping

Ligaolahraga – Kasus penggunaan obat-obatan doping oleh beberapa atlet Rusia khusus nya pada atlet lari puteri Rusia yaitu Liliya Shobukhova harus dengan berat hati untuk mengembalikan hadiah uang atas kemenangan nya pada lomba lari waktu lalu pada panitia penyelenggara dikarenakan ia Liliya Shobukhova diketahui memakai doping pada lomba waktu itu.

Dimana Liliya Shobukhova harus mengembalikan hadiah uang 277 ribu pounds atau kalau dirupiahkan berkisar 6,4 miliar yang merupakah hadiah kemenangan na Liliya Shobukhova waktu lomba itu. 

Panitia pelaksana lomba lari itu pun harus mengambil langkah dikarenakan atlet pelari Rusia itu telah terbukti menggunakan doping saat melakoni lomba lari tersebut, selain dengan hukuman mengembalikan hadiah, atlet lari Russia Liliya Shobukhova juga tidak dibolehkan ikut kompetisi lari lagi selama 38 bulan lamanya.

"Kecurangan tidak harus menguntungkan. Ini menjadi proses yang panjang dan kami akan mengejar itu," ujar Ketua London Marathon Events Ltd yaitu Nick Bitel. 

Nick Bitel yang merupakan ketua London Marathon Events Ltd itu menyatakan bahwa uang hadiah yang atlet rusia Liliya Shobukhova yang dikembalikan itu akan diberikan kepada atlet lari yang telah dicurangi atlet Rusia Liliya Shobukhova, dan tidak hanya mengembalikan uang hadiah saja tetapi juga kehilangan gelar juara di ajang Chicago Marathon yang telah Liliya Shobukhova menangi pada tahun 2009, 2010, dan 2011.

Kasus yang dialami oleh atlet pelari asal Rusia Liliya Shobukhova ini telah menambah daftar beberapa atlet Rusia yang masuk kategori yang tidak bisa mengikuti olimpiade.

Seperti diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam langkah Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF) yang mendiskualifikasi tim lari Rusia dari Olimpiade Rio mendatang, dan menyebut hal tersebut sungguh tak adil, demikian dilaporkan Sputnik.

"Saya harap kita bisa menemukan solusi dari masalah ini. Namun, bukan berarti kami mendukung doping. Sebaliknya, kami akan meningkatkan upaya kami untuk memerangi doping," lanjut sang presiden.

Putin berharap masalah ini dapat dikompromikan. Ia menegaskan bahwa IAAF seharusnya mendiskualifikasi atlet yang terbukti menggunakan doping secara individu, bukannya menerapkan hukuman bagi seluruh tim.

Artikel Tag: Liliya Shobukhova, doping, London Marathon