Berita Atletik: Alami Kram di Final Estafet, Usain Bolt Gagal Finis di Lomba Terakhirnya

Penulis: Hanif Rusli
Senin 14 Agu 2017, 12:03 WIB
Berita Atletik: Alami Kram di Final Estafet, Usain Bolt Gagal Finis di Lomba Terakhirnya

Usain Bolt meringis kesakitan di tengah lintasan akibat cedera di hamstring kirinya

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga – Berita Atletik: Dalam lomba kompetitif terakhir dalam kariernya, Usain Bolt mengalami cedera di kaki kirinya ketika menjadi pelari terakhir dalam final nomor 4x100 meter putra di Kejuaran Dunia Atletik 2017 di London, Sabtu (12/8) lalu.

Padahal awalnya dia berlari dengan keceoatan tinggi ketika tiba-tiba aksi larinya itu berubah menjadi berjumpalitan di tengah lintasan. Lima belas langkah jelang lomba terakhirnya, sesuatu menimpa hamstring kiri pelari yang disebut sebagai “Manusia Tercepat di Dunia”.

Bolt menghentikan larinya dengan ekspresi kesakitan, meloncat-loncat dengan satu kaki, sebelum akhirnya jatuh ke lintasan, berjumpalitan ke depan. Sementara tim Inggris memenangi lomba itu, Bolt justru meringis kesakitan, terlentang di lintasan 5. Sekitar 60 ribu penonton di London Stadium pun terpana melihatnya.

https://trackalerts.com/wp-content/uploads/2017/08/700043877_AL_1589_FEE1FA23EDD4E99335386E78D71EEE08.jpg

Tidak ada perayaan – tidak ada medali emas, medali perak, bahkan tidak medali hiburan perunggu, seperti yang diterima Bolt sepekan sebelumnya dalam final 100 meter. Tim Jamaika yang diperkuatnya justru menutup malam itu dengan status ‘DNF’ (Did Not Finish) alias tidak finis.

Bolt sempat dibantu untuk duduk di sebuah kursi roda, tapi kemudian berdiri di atas kedua kakinya dan berjalan terpincang-pincang dibantu rekan-rekan timnya, melewati garis finis. Dia memberikan beberapa lambaian kepada penonton dan kemudian segera menuju ruang pelatih. Ucapan selamat tinggal selamanya.

http://www.newshub.co.nz/home/sport/2017/08/usain-bolt-s-career-ends-in-agony-as-great-britain-upset-big-guns-to-claim-relay-gold/_jcr_content/par/video/image.img.1280.high.jpg/v0.jpg

Jamaica Gleaner melaporkan bahwa Bolt akan menjalani pemeriksaan MRI pada hamstringnya keesokan hari (Minggu) untuk menentukan seberapa parah cedera yang dialaminya. Tim dokter Jamaika, Kevin Jones, mendiagnosa cedera Bolt ini sebagai kram di hamstring kiri.

“Namun rasa sakitnya lebih banyak datang dari kekecewaannya karena kalah dalam lomba itu,” kata Jones. “Tiga pekan terakhir ini sangat berat untuknya. Kami mendoakan yang terbaik untuknya.”

https://cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_asset/file/9039945/830822836.jpg

Ketika menerima tongkat dari Yohan Blake untuk giliran berlari terakhirnya, Bolt berada di urutan ketiga, namun itu tidaklah mengkahwatirkan. Dalam setiap dari tujuh emas estafet yang dia menangkan di Olimpiade dan kejuaraan dunia, Bolt selalu tertinggal dan kemudian akhirnya menang.

Tapi pekan lalu, di final 100 meter, pacuan ekstra Bolt tak cukup untuk mengejar runner-up Christian Coleman dan sang juara Justin Gatlin. Dalam nomor estafet, dia urung melakukannya. Dia tidak mendapatkan pijakan berlari lebih kencang di jarak 30 meter, yang mana dia merasakan sakit di kakinya dan jatuh bergulingan.

https://cdn.vox-cdn.com/thumbor/YqrYKYb5jwpE5BK0viVznraJnfw=/0x36:3656x2473/1310x873/cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_image/image/56166525/830818724.0.jpg

Lima tahun dan satu hari sebelum ini, di lintasan yang sama, Bolt membantu Jamaika mengukir rekor dunia baru. Waktu 36,84 detik kala itu memberinya medali emas keenam di ajang Olimpiade. Dari total sembilan emas Olimpiade, satu emas estafet harus rela dilepas karena pelanggaran doping rekannya.

Setelah lomba ini, berbagai spekulasi bermunculan atas cedera yang dialami Bolt ini. Sebagian besar menyalahkan pihak IAAF. Badan atletik dunia membuat para pelari menunggu sekitar 40 menit sejak mereka dipanggil dari ruang pemanasan sampai akhirnya pistol start diletuskan.

http://ww2.hdnux.com/photos/64/33/12/13742753/3/920x920.jpg

“Saya pikir ini gila,” kata Blake. “Empat puluh menit. Menunggu. Pemanasan. Menunggu. Pemanasan. Itu seharusnya tidak terjadi. Membuat jawara Anda menunggu seperti itu. Itu gila.”

Bolt menyampaikan tweet kepada pendukungnya pada Sabtu malam: “Terima kasih, my peeps. Cinta tak terkira untuk semua penggemar saya.”

Artikel Tag: Usain Bolt, kejuaraan dunia, IAAF, Atletik

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/berita-atletik-alami-kram-di-final-estafet-usain-bolt-gagal-finis-di-lomba-terakhirnya
2935  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini