Valentino Rossi Sebut Masalah Top Speed Yamaha Masih Belum Terselesaikan

Penulis: Viggo Tristan
Rabu 06 Jan 2021, 13:36 WIB
Valentino Rossi masih keluhkan masalah top speed pada motor Yamaha.

Valentino Rossi klaim masalah top speed Yamaha belum terselesaikan.

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP : Pebalap kawakan Valentino Rossi menilai jika permasalahan top speed Yamaha masih belum terselesaikan hingga saat ini. Kecepatan YZR-M1 di trek lurus masih jauh dari kata memuaskan.

Sebagai tim besar dan bersejarah, Yamaha memang bermasalah dengan kecepatan maksimal motor khususnya di trek lurus. Sudah beberapa tahun mereka mengalami permasalahan ini tetapi tak kunjung terselesaikan. Beberapa solusi sudah ditawarkan oleh teknisi tim, tetapi belum bisa memberikan dampak yang memuaskan. Rossi juga merasakan kelemahan besar itu hingga musim 2020 lalu.

“Saya selalu mengatakan bahwa mesin adalah masalah besar bagi kami. Karena kami selalu paling lambat di lintasan lurus. Akan tetapi, pada saat yang sama kami memiliki masalah dengan keandalan dan kesulitan besar melewati musim dengan lima mesin. Kami kurang performa dan pada saat yang sama jarak tempuh,” ucap Rossi.

“Selain itu, karakter mesin sudah lama menjadi kekuatan Yamaha. Tapi sekarang yang lain juga tampaknya memiliki mesin yang mulus dalam hal akselerasi. Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan performa di sekitar mesin, dari elektronik hingga knalpot. Ada banyak hal berbeda yang dapat ditingkatkan bahkan tanpa menyentuh mesin. Jika Yamaha melangkah ke arah yang benar, kami bisa meningkat," pungkasnya sekali lagi.

Menarik untuk menunggu perubahan apa yang bakal dilakukan Yamaha musim depan. Melihat performa mereka yang belum optimal di musim 2020, harusnya kru tim melakukan perubahan yang besar.

Artikel Tag: Valentino Rossi, motogp

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/valentino-rossi-sebut-masalah-top-speed-yamaha-masih-belum-terselesaikan
2918  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini