Valentino Rossi Beberkan Penyebab Yamaha Kurang Kompetitif di Trek Basah

Penulis: Viggo Tristan
Senin 01 Nov 2021, 07:10 WIB
Valentino Rossi sebut penyebab penurunan performa YZR-M1 di trek basah.

Valentino Rossi beberkan penyebab motor YZR-M1 lemah di trek basah. (Gambar: Motorbike Magazine)

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP : Pebalap Petronas Yamaha SRT yaitu Valentino Rossi membeberkan penyebab mengapa motor YZR-M1 kurang begitu cepat di trek basah. Rossi menilai bahwa kru tim Yamaha tergolong kurang modern dalam mengembangkan motor.

Yamaha adalah tim pabrikan dari Jepang yang selalu mengandalkan orang-orang lokal dalam pengembangan motornya. Valentino Rossi sendiri tahu bahwa orang dari Negeri Sakura tersebut memiliki kemampuan yang hebat. Namun untuk merancang sebuah motor yang bagus, butuh banyak inovasi dan ide menarik. Mendatangkan kru tambahan dari Benua Eropa tidak ada salahnya dalam situasi kali ini.

“Yamaha YZR-M1 adalah proyek para teknisi Jepang. Semua insinyurnya berasal dari sana. Tetapi kami selalu bermasalah untuk mengeluarkan semua potensi sistem elektronik dari Magneti (Marelli)," ucap Rossi saat diwawancara oleh media setempat.

“Pabrikan lain mengatasi masalah ini dengan cara berbeda. Mungkin seperti yang dilakukan tim-tim Formula 1. Mereka menarik banyak teknisi dan ahli dari Eropa, utamanya asal Italia. Di Yamaha, pada dasarnya para teknisi masih orang-orang yang sama (asal Jepang) yang masih bekerja seperti sebelum-sebelumnya,” tukas rider yang akrab dengan julukan The Doctor itu.

Rossi sendiri sudah memastikan diri akan pensiun pada penghujung MotoGP musim ini. Ia dapat memberikan saran secara bebas dan manajemen tim bisa saja mempertimbangkan saran dari Rossi itu. Apalagi, tim rival sudah mulai menunjukkan kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Artikel Tag: Valentino Rossi, motogp

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/valentino-rossi-beberkan-penyebab-yamaha-kurang-kompetitif-di-trek-basah
1343  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini