Tim KTM Diyakini Akan Jadi Penantang Tim Ducati

Berita MotoGP: Tim KTM dipuji karena tidak adanya kelemahan pada motornya, seperti yang ditunjukkan di MotoGP Portugal.

Pabrikan yang memasuki tahun 2024 bertujuan untuk menjadi pesaing terbesar Ducati, menggarisbawahi ancaman yang mereka timbulkan di Portimao. Pedro Acosta dari Tech3 GASGAS naik podium, di depan duo pabrikan Brad Binder dan Jack Miller.

Meskipun Ducati GP24 tetap menjadi motor terbaik di MotoGP (Jorge Martin dari Pramac menang di Portimao mengungguli pebalap pabrikan Ducati Enea Bastianini), Tim  KTM membuat kehadiran mereka terasa.

“Saya masih berpikir KTM secara keseluruhan berada dalam posisi yang baik,” lapor penyiar Simon Crafar dari paddock. “Akan ada beberapa jalur, seperti Qatar, yang menderita. Mungkin Thailand, dengan grip belakang. Tetapi mereka telah membuat langkah besar di banyak bidang. Mungkin, saat kita sampai di Thailand, mereka akan memperbaiki kelemahan kecil itu."

“Mereka sama sekali tidak terlihat memiliki banyak kelemahan. Saya tahu KTM punya kekuatan dengan mesinnya untuk menjadi lawan.”

Rookie remaja Acosta telah mencuri perhatian musim ini sejauh ini. Ia menjadi rookie termuda ketiga yang finis di podium kelas premier di Portimao, setelah balapan di mana ia menyalip dua pebalap pabrikan KTM plus Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.

“Dua tahun lalu dia berdiri di podium bersama Remy Gardner, yang telah mengalahkannya,” kenang Crafar. “Itu adalah podium yang luar biasa! Di musim rookie-nya di Moto2. Tapi dia kotor. Orang-orang menyulitkannya karena tidak senang dengan podium pertamanya di Moto2."

“Saya mendatanginya untuk berdiskusi, dan dia mengatakan semua hal yang benar yang telah diperintahkan oleh timnya, menurut saya. Tapi dia tidak senang. Dia kotor. Saya menyukainya! “Karena dia menginginkan lebih. Saya tersenyum dan berkata 'anak itu menginginkan lebih'. Dia tidak akan bahagia sampai dia menang. Sangat jelas untuk dilihat semua orang. Dia seorang pemenang.”

Artikel Tag: Tim KTM, Tim Ducati