Tanpa Marc Marquez, Bos Repsol Honda Yakin Timnya Bisa Berkembang

Berita MotoGP: Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, merasa yakin timnya bakal berkembang meskipun tanpa kehadiran Marc Marquez. Pasalnya, ia melihat ada peningkatan besar dari Pol Espargaro dan Stefan Bradl di MotoGP Doha 2021.

Repsol Honda nampaknya belum bisa bangkit dari keterpurukan musim lalu pasca ditinggal absen Marc Marquez. Di musim ini, mereka juga masih belum bisa menemukan performa terbaiknya usai menuntaskan dua kali balapan di Sirkuit Losail Qatar.

Baik Pol Espargaro maupun Stefan Bradl bahkan tak pernah terlibat dalam pertarungan di barisan terdepan. Selain KTM dan Honda, ada empat pabrikan lainnya yang ada di kelas premier sempat memperjuangkan podium. Namun, Puig merasa timnya memiliki potensi untuk finis di posisi lebih baik.

Dalam balapan di GP Qatar, Espargaro dan Bradl finis di posisi kedelapan dan ke-13. Sementara di GP Doha, mereka gagal masuk urutan 10 besar dan harus puas di tempat ke-13 dan ke-14.

Puig pun menjelaskan ada beberapa hal yang menyebabkan Espargaro dan Bradl gagal memperjuangkan posisi terbaik.

“Strategi kami, seperti biasa, start dengan baik dan bersusaha mengikuti barisan terdepan. Sayangnya, Stefan melakukan kesalahan di awal balapan yang membuatnya kehilangan momen. Ini Sangat disayangkan,” kata Puig seperti dilansir Speedweek.

“Di sisi lain, Pol start dengan cukup baik. Itu sangat penting karena ia mampu menghindari masalah di tikungan pertama yang sempat dialaminya di balapan pertama. Secara keseluruhan, ada aspek negatif dari grand prix yang kami lakoni, seperti beberapa kesalahan dan Alex Marquez yang terjatuh di tengah balapan. Itu membuat kami tak nyaman.”

Kendati demikian, ia tetap optimistis dengan potensi yang dimiliki oleh dua rider tersebut dalam balapan selanjutnya.

“Hal positifnya adalah Pol, meski melakukan beberapa kesalahan dengan dua kali keluar trek, dia finis hanya enam detik di belakang pemenang dan hanya empat detik di belakang 5 besar. Kami menyadarai belum cukup untuk menjadi pemenang, tetapi jaraknya tidak terlalu jauh. Ini bukan tentang jeda 20 detik. Ada beberapa area kecil yang harus kami kerjakan untuk membuat segalanya bekerja dan kami akan berusaha sebaik mungkin.”

“Kami berada di Qatar sudah cukup lama. Dua tes dan dua balapan dalam dua pekan secara beruntun. Kami pulang tanpa meraih hasil yang diinginkan. Tapi, balapan di sini memang tak pernah mudah bagi kami,” kata Puig.

“Sekarang, kami kembali ke Eropa, dengan memulainya di Portugal. Kami akan mempelajari apa yang didapatkan di Qatar dan bekerja keras untuk meningkatkan performa.”

Artikel Tag: repsol honda, Marc Marquez