Sirkuit Sepang Batalkan Niatan Gelar MotoGP Dua Kali Musim Ini

Berita MotoGP: CEO Sepang International Circuit, Razlan Razali, menegaskan pihaknya tak berencana menggelar MotoGP Malaysia dua kali musim ini.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa Sepang berniat menggelar dua balapan MotoGP di sirkuit tersebut. Hal ini bermula dari sebuah jajak pendapat yang diunggah Razali sendiri di Facebook pada Sabtu (7/3), yang menanyakan apakah para penggemar balap setuju jika MotoGP 2020 diadakan dua kali di Sepang.

Hal ini diunggah Razali setelah batalnya kelas MotoGP di Qatar pada 6-8 Maret lalu akibat virus corona, kemudian seri Thailand juga harus mengalami penundaan hingga 2-4 Oktober.

Pada Senin (9/3), terhitung sudah ada 741 orang yang mengikuti jajak pendapat yang dirilis Razali. Sebanyak 95% peserta jajak pendapat memilih 'ya', sementara sisanya memilih 'tidak'. Pun demikian, situasi berubah saat ini.

Pada Kamis (12/3) lalu, Menteri Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dr Adham Baba, mengumumkan bahwa Malaysia akan melarang penerbangan dari Iran, Italia, dan Korea Selatan. Keputusan ini tentu tak akan memungkinkan MotoGP untuk menggelar balapan di sana.

Berikut pernyataan resmi CEO Sepang International Circuit dan Team Principal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali seperti dilansir dari laman Crash.

"Berdasar kabar terkini di mana Malaysia berpotensi menggelar pekan balap MotoGP kedua akibat penundaan sirkuit lain, SIC tak punya rencana untuk menggelar balapan kedua. Dengan situasi terkini soal virus corona (Covid-19) di Malaysia dan dunia global, bersamaan dengan nasihat Menteri Kesehatan Malaysia (MOH), keselamatan penggemar, pebalap, tim, staf, dan semua personel yang terlibat di MotoGP adalah prioritas utama kami.”

"Saya ingin menjadikan kesempatan ini untuk menyarankan kepda semua orang untuk menjaga diri setiap saat dan kita harus tetap kuat, serta berharap bisa segera menonton balapan favorit kita lagi,” tukasnya.

Artikel Tag: sirkuit sepang, motogp 2020, Virus Corona