Sempat Disindir Karena Inkonsisten, Ducati Tetap Puji Peran Besar Tim VR46

Pablo Nieto (Manajer Tim VR46) Alessio Salucci (Direktur Tim VR46) dan Gigi Dall'Igna (Manajer Ducati) serta Mauro Grassilli (Direktur Olahraga Ducati)
Berita MotoGP: Musim 2025 bukan tahun yang mudah bagi skuad besutan Valentino Rossi, Tim VR46 Racing. Namun meski paceklik kemenangan, Ducati memastikan tim tersebut tetap memegang peranan penting dalam proyek MotoGP mereka.
Bos tim Ducati MotoGP, Davide Tardozzi, menegaskan bahwa VR46 masih menjadi bagian penting dari strategi pabrikan, meski performa tim milik Valentino Rossi itu jauh dari harapan pada musim 2025.
VR46 masuk ke kelas premier pada 2022 setelah Rossi pensiun dari balapan, langsung menjalin kerja sama dengan Ducati. Dua musim berselang, tim tersebut menjadi penantang gelar ketika Marco Bezzecchi meraih kemenangan dan tampil sensasional sepanjang 2023. Namun grafik itu menurun sejak kemenangan terakhir mereka di GP India.
Untuk MotoGP 2025, Ducati memberikan dukungan lebih besar dengan mengalirkan GP25 untuk Fabio Di Giannantonio. Sayangnya hasil yang diharapkan tidak kunjung datang. DiGia gagal merebut kemenangan meski beberapa kali tampil kuat, dan hanya mampu finis empat kali di podium. Sementara Franco Morbidelli, dengan GP24, mencatat dua podium ketiga.
Dibandingkan tim Ducati lainnya, VR46 menjadi satu-satunya skuad yang tidak meraih kemenangan pada 2025. Duo pabrikan Marc Marquez dan Pecco Bagnaia mendominasi dengan total 13 kemenangan, sedangkan Gresini lewat Alex Marquez dan Fermin Aldeguer meraih empat kemenangan.
Manajer tim VR46, Pablo Nieto, bahkan mengakui performa mereka perlu ditingkatkan. “Kami harus lebih baik dan bertarung untuk sesuatu yang lebih besar,” ujarnya kepada Sky Italy.
Meskipun sebelumnya Manajer Ducati, Davide Tardozzi menyindir halus performa yang kurang konsisten tim VR46. Namun ia juga memberi dukungan penuh untuk tim yang dibangun Rossi tersebut.
“Kami senang dengan cara mereka bekerja,” ujar Tardozzi kepada situs resmi MotoGP. “VR46 penting bagi kami dan mereka selalu menunjukkan profesionalisme tinggi.”
Menurutnya, hasil yang tidak konsisten dari Di Giannantonio dan Morbidelli membuat performa keseluruhan tim tidak mencerminkan kualitas kerja yang sesungguhnya.
“Mereka mengalami naik-turun. Itu tidak memberikan hasil yang layak untuk tim, padahal tim bekerja sangat baik,” lanjutnya.
Sementara itu keberhasilan Alex Marquez bersama Gresini menjadi runner-up klasemen dan sering bertarung di depan, membuatnya memperoleh GP26 untuk musim depan. Namun status kontraknya tetap bersama Gresini, berbeda dengan Di Giannantonio yang terikat langsung dengan Ducati.
Di akhir 2025, Di Giannantonio menutup musim di peringkat enam, terpaut 262 poin dari Marc Marquez, sedangkan Morbidelli berada satu posisi di belakangnya.
Artikel Tag: Tim VR46, Ducati, MotoGP 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/sempat-disindir-karena-inkonsisten-ducati-tetap-puji-peran-besar-tim-vr46

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini