Sadar Hanya Manusia Biasa, Lorenzo Putuskan Akhiri Penderitaannya Akibat Cedera

Penulis: Abdi Ardiansyah
Jumat 15 Nov 2019, 20:10 WIB
Sadar Hanya Manusia Biasa, Lorenzo Putuskan Akhiri Penderitaannya Akibat Cedera

Jorge Lorenzo dalam acara konferensi pers pengumuman pensiunnya, Kamis (14/11/2019).

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Bertahun-tahun dihantam badai cedera parah dan melawan rasa sakit, Jorge Lorenzo akhirnya memilih untuk menyudahinya lantaran ia sadar hanya seorang manusia biasa.

Meski kerap kali dihantam cedera parah, semangat besar yang dimiliki Lorenzo membuat masalah itu tak berarti baginya. Sudah berkali-kali Lorenzo tersungkur dari motornya. Salah satu ruas jarinya bahkan pernah putus akibat kecelakaan di Phillip Island, Australia, pada 2012.

Lorenzo juga membuat keputusan gila ketika terbang jauh-jauh dari Belanda ke Spanyol untuk melakukan operasi agar bisa tampil dalam balapan.

Dalam peristiwa yang terjadi dalam seri MotoGP Belanda 2013, tulang selangka Lorenzo patah akibat mengalami highside dalam latihan bebas hari Kamis. Lorenzo kemudian terbang ke Barcelona untuk memasang pen pada Jumat pagi. Rider berjuluk X-Fuera itu langsung kembali ke Belanda untuk balapan yang digelar hari Sabtu. Kendati mengawali balapan dari posisi paling belakang, dia mampu finis di posisi kelima.

"Saya melakukan sebuah hal luar biasa yang menunjukkan bahwa pikiran dapat mendorong tubuh ke batas maksimal," kenang Lorenzo.

Sayangnya, rentetan cedera yang terjadi dalam setahun terakhir membuat Lorenzo terpaksa mengakui bahwa dia adalah manusia yang punya kelemahan. Musibah Lorenzo berawal dari dislokasi jari kaki kanan akibat terjatuh dalam lap pertama balapan MotoGP Aragon pada 23 September musim lalu.

Cedera Lorenzo semakin parah akibat kembali terjatuh dari motornya pada latihan bebas kedua MotoGP Thailand, dua pekan berselang. Ketika belum benar-benar pulih, Lorenzo mendapat masalah baru dengan pergelangan tangannya akibat kecelakaan dalam latihan dirt track pada awal tahun 2019.

Pada bulan Maret silam giliran tulang rusuk Lorenzo yang mendapat cedera karena terjatuh dalam latihan bebas seri awal musim 2019 di MotoGP Qatar. Rentetan cedera itu masih belum membuat Lorenzo menyerah.

Namun, dua insiden berikutnya pada bulan Juni membuatnya berpikir soal masa depannya. Tulang belakang Lorenzo mengalami retak setelah kecelakaan hebat dalam tes tengah musim di Sirkuit Catalunya pada 17 Juni. Kecelakaan yang terjadi dalam sesi latihan bebas MotoGP Belanda 11 hari berselang membuat dua ruas tulang belakang Lorenzo patah.

"Oke Jorge, apakah ini pantas, setelah apa yang Anda capai, untuk terus menderita?" ujar Lorenzo menirukan pemikirannya usai mengalami cedera parah.

Selain cedera di bagian kepala. Cedera tulang belakang menjadi momok paling menakutkan bagi pebalap motor manapun, pasalnya itu berpotensi membuat seseorang lumpuh.

"Faktanya, bukit yang harus didaki terlalu tinggi buat saya, dan saya tidak punya motivasi dan kesabaran untuk melakukannya," imbuhnya.

Keputusan besar pun harus diambil oleh Lorenzo, ia akhirnya memilih pensiun dari MotoGP.

"Ada empat hari terpenting dalam kehidupan pembalap. Yang pertama adalah hari ketika balapan pertama, kemudian kemenangan pertama, gelar juara dunia pertama, dan hari ketika Anda pensiun. Saya di sini mengumumkan bahwa hari itu sudah tiba bagi saya. Ini [GP Valencia] akan menjadi balapan terakhir saya di MotoGP," kata Lorenzo dalam jumpa pers tersebut.

Artikel Tag: Jorge Lorenzo, MotoGP 2019, Honda

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/sadar-hanya-manusia-biasa-lorenzo-putuskan-akhiri-penderitaannya-akibat-cedera
1773  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini