Rider Ducati Kesulitan Tiru Francesco Bagnaia Jinakkan Motor Desmosedici

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia punya kelebihan dalam hal menjinakkan motor Ducati Desmosedici yang membuatnya mampu menempati peringkat pertama klasemen MotoGP 2023. Bahkan tak semua pebalap Ducati bisa menirunya.

Kendati meraih hasil kurang memuaskan dalam beberapa balapan lantaran gagal finis, tak bisa dipungkiri bahwa Francesco Bagnaia menjadi rider terbaik di Ducati bahkan di antara semua rider MotoGP.

Analisis soal kelebihan Bagnaia bahkan dibeberkan langsung oleh penunggang Ducati Desmosedici lainnya yakni Jorge Martin. Walaupun hanya berada di tim satelit, Martin mendapatkan dukungan yang setara dengan pebalap tim pabrikan seperti Bagnaia sejak debutnya pada musim 2021.

Kendati demikian, rider yang dijuluki Martinator itu mengaku sulit bisa menandingi kecepatan Bagnaia meski dibekali motor spesifikasi pabrikan sekali pun.

Bagnaia sekarang sudah menorehkan dua kali kemenangan di balapan hari Minggu—sisanya nol poin karena terjatuh, sementara Martin belum sama sekali dalam lima seri yang sudah berjalan. Begitu juga dalam balapan sprint di mana kecepatan murni Martin digadang-gadang akan menjadi pembeda, namun dia hanya sekali finis di depan Bagnaia.

"Sudah jelas, Pecco masih menjadi acuan tentang bagaimana Desmosedici harus dikendarai," tutur Jorge Martin sebagaimana dilansir dari Tuttomotoriweb.

"Lalu masing-masing dari kami (pebalap Ducati lainnya), harus menyesusaikan apa yang Bagnaia lakukan, agar tidak kehilangan kekuatannya," imbuhnya.

Para rider bakal kembali beraksi dalam rangkaian MotoGP Italia pada akhir pekan ini, 9-11 Juni 2023, di Sirkuit Mugello, Italia. Ini menjadi nilai plus bagi Ducati yang punya catatan bagus di Mugello dengan memenangi 4 dari 5 balapan terakhir MotoGP. Sementara pada musim lalu Francesco Bagnaia sukses menjadi pemenang sementara Jorge Martin hanya bisa finis di urutan ke-13.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Jorge Martin, motogp italia