Rasakan Efek Mesin Baru Yamaha V4, Alex Rins Akui Jadi Lebih Cepat

Berita MotoGP: Alex Rins mengungkap bahwa performanya di Yamaha M1 justru meningkat setelah pertama kali menjajal prototipe Yamaha V4, yang akan menggantikan mesin Inline-4 mulai musim depan.

Alex Rins menutup musim 2025 dengan satu kesimpulan menarik, pengalaman pertamanya mengendarai Yamaha V4 berdampak langsung pada peningkatan performanya ketika kembali menunggangi M1 bermesin Inline-4.

Sebagai salah satu pebalap Yamaha yang mengalami musim naik turun, Rins sebelumnya hanya mampu mencatat hasil terbaik berupa finis ke-10 dalam 15 balapan awal. Namun semuanya berubah setelah ia mendapat kesempatan menguji prototipe V4 dalam tes privat di Barcelona, disusul sesi lanjutan setengah hari pada tes resmi Misano.

Rins mengatakan bahwa gaya berkendaranya berubah setelah merasakan karakter V4 yang lebih agresif dan memiliki titik pengereman berbeda.

“Saat tes Misano, ketika pertama kali mencoba V4, saya merasa cukup nyaman dan sadar saya mulai mengendarainya dengan cara yang berbeda dibanding biasanya,” ujarnya.

Perubahan itu rupanya bisa ia terapkan kembali ke motor lama. “Setelah itu, ketika kembali memakai Inline-4, saya bisa mempertahankan cara bawa motor yang baru. Sejak hari itu saya merasa naik level. Saya lebih cepat dalam satu lap, lebih konsisten, lebih minim kesalahan, dan bisa menghentikan motor lebih baik,” tambahnya.

Efek tersebut terlihat jelas pada performanya di sisa musim. Rins kembali menyamai hasil terbaiknya dengan finis ke-10 di Mandalika setelah start impresif dari posisi keempat. Puncaknya terjadi di Australia, ketika ia meraih peringkat ketujuh, yang menjadi hasil terbaiknya sepanjang tahun bersama Yamaha.

Pada balapan penutup di Valencia, Rins menutup masa baktinya dengan M1 di posisi ke-14, sebelum mendapat kesempatan menjajal Yamaha V4 seharian penuh pada tes pascabalap. Menariknya, Rins memilih untuk tidak memakai ban soft baru agar fokus memahami karakter motor secara utuh tanpa mengejar waktu.

Dengan Yamaha memasuki era mesin baru pada 2026, pengalaman awal Rins ini menunjukkan bahwa transisi ke V4 bukan hanya soal performa motor, tetapi juga berdampak pada pemahaman pebalap dalam menemukan batas kemampuan mereka.

Artikel Tag: Alex Rins, MotoGP 2026, yamaha