Pol Espargaro: Peringkat di Tes Pramusim Tidak Penting bagi Saya!

Berita MotoGP: Pol Espargaro belajar dari pengalamannya musim lalu dimana hasil bagus selama tes pramusim tak menjamin sang rider untuk tampil apik sepanjang MotoGP 2022.

Pol Espargaro menduduki P13 setelah terpaut 0,908 detik sang rider tercepat di hari terakhir tes pramusim MotoGP 2023 di Sepang, Luca Marini. Adik Valentino Rossi tersebut mencatatkan waktu 1 menit 57,889 detik.

Sebenarnya pada sesi pagi hari, Polyccio mampu menduduki urutan lebih baik. Namun, di sore hari para rivalnya mampu melesat yang akhirnya membuat Espargaro terlempar dari sepuluh besar.

Meski begitu sang rider mengaku tetap puas dengan pencapaiannya di Sepang, karena baginya saat ini peringkat tidaklah begitu penting.

"Itu adalah hari terbaik, karena kami mencoba hal-hal besar. Mesin, sasis, dan aerodinamis. Saya ingin mengucapkan selamat kepada KTM atas mesinnya,” ucap Espargaro dikutip dari Motosan.es.

"Kami berada di lima besar hampir sepanjang hari. Tetapi di saat-saat terakhir semua orang ingin melakukan putaran cepat.. Seseorang belajar dengan bertambahnya usia, hal yang penting bukanlah finis pertama di sini, tetapi di Portugal,” imbuhnya.

Lebih lanjut adik Aleix Espargaro itu menjelaskan bahwa raihan selama tes pramusim tak bisa diandalkan dan dijadikan sebagai tolak ukur dalam kejuaraan mendatang. Seperti yang terjadi musim lalu dimana dirinya menjadi yang terbaik saat tes pramusim di Sepang dan Mandalika.

Tapi Espargaro justru menjalani MotoGP 2022 dengan penuh penderitaan dan akhirnya terdampar di peringkat ke-16 klasemen akhir pebalap.

"Sangat mudah untuk melaju kencang di hari ketiga pengujian di trek yang sama. Di Sepang, pada Februari tahun lalu, saya menjadi yang tercepat dalam hal kecepatan,” kata pria berusia 31 tahun itu.

"Sama dengan di Mandalika, lalu lihat bencana musim lalu yang saya buat,” lanjutnya.

Usai merampungkan hari ketiga tes di Sepang, Espargaro terlihat begitu semringah bersama GasGas yang merupakan tim satelit KTM. Tahun lalu ia harus bersusah payah untuk sekedar finis sepuluh besar bersama Honda.

Pria asal Spanyol itu melihat bahwa jauh lebih mudah bekerja dengan para staff KTM jika dibandingkan dengan Honda.

"Saya umumnya senang dengan semua parameter. Setelah hari pertama, saya terkejut melihat bagaimana motornya berubah dan bagaimana reaksinya,” ia mengungkapkan.

"Jauh lebih mudah untuk bekerja dengan kelompok orang ini. Saya kenal mereka dan saya bisa langsung bicara, tanpa filter yang memang ada di struktur Jepang."

"Terlepas dari apakah mereka akan menyukai apa yang saya katakan kepada mereka atau tidak,” tutup Espargaro.

Artikel Tag: Pol Espargaro, ktm, GasGas, Tech3, motogp 2023, Tes Pramusim MotoGP 2023, sirkuit sepang