Pengalaman Semusim di MotoGP, Buat Thomas Luthi Berjaya di Moto2

Penulis: Abdi Ardiansyah
Sabtu 20 Apr 2019, 21:50 WIB
Pengalaman Semusim di MotoGP, Buat Thomas Luthi Berjaya di Moto2

Thomas Luthi memenangkan Moto2 Amerika Serikat

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Berbagai kesulitan yang dihadapi saat masih berlaga di MotoGP nampaknya menjadi pelajaran berharga bagi Thomas Luthi dalam menghadapi pertarungan Moto2 musim 2019.

Setelah menghabiskan 11 musim berkompetisi di kategori 250cc/Moto2, Thomas Luthi akhirnya naik kelas ke MotoGP pada 2018. Akan tetapi sayangnya, ia mengalami nasib yang kurang beruntung di kelas primer terebut.

Selain sulit beradaptasi dengan motor Marc VDS Honda, ia juga terjebak dalam konflik internal antar pemilik tim Marc van der Straten dan bos tim Michael Bartholemy.

“Ini adalah olahraga mental dan olahraga tim. Saya kira inilah perbedaan terbesar. Tahun lalu itu sangat sulit karena tim berantakan, dan lagi pula itu tantangan besar bagi saya dengan motor di MotoGP,” ujar Luthi, seperti dilansir dari Motorsport, Sabtu (20/4).

Luthi pun mengakhiri karier MotoGP tanpa torehan satu poin pun. Pada saat bersamaan, Marc VDS juga mengundurkan diri dari daftar tim MotoGP 2019. Akibatnya, pebalap asal Swiss itu terpaksa kehilangan kursinya di MotoGP sekaligus harus bekerja keras mencari tim baru.

Ia beruntung karena  Dynavolt Intact GP merekrutnya untuk berduet dengan Marcel Schrotter. Pelajaran selama satu musim di MotoGP memberikan banyak pelajaran bagi Luthi, bahkan menurutnya MotoGP bagaikan sebuah sekolah.

Alhasil, hanya butuh tiga seri, ia pun sukses memenangi Moto2 Amerika di Circuit of The Americas (COTA) akhir pekan lalu.

“Untuk mengendarai motor MotoGP, Anda perlu memikirkan banyak hal, bukan hanya berkendara. Anda perlu memikirkan taktik, dengan semua elektronik dan sebagainya. Cukup sulit.”

“Itu (MotoGP) adalah sekolah yang bagus tahun lalu, untuk mengendarai motor pada limit dan masih ada ruang dalam pikiran Anda untuk memikirkan taktik dan hal-hal seperti ini. Bukan hanya tentang berkendara tapi juga bagaimana mengatur, bagaimana mempersiapkan dan segalanya. Sekolah yang sulit, tetapi sekolah yang bagus.”

“Ini hal baik untuk belajar (lagi) di Moto2. Saya tidak akan bilang lebih mudah untuk mengendarai motor Moto2 pada limit; jika Anda mengendarai motor pada limit, (maka) itu pada limit. Tidak peduli sebesar apa motornya, Anda harus punya feeling.

 “Saya harus melupakannya, bekerja keras selama musim dingin, fokus, dan saya menemukan tim baru di mana orang-orang benar-benar percaya pada saya dan ini adalah motivasi besar bagi saya. Akhirnya, inilah hasilnya,” tutur pebalap berusia 32 tahun tersebut.

Artikel Tag: Thomas Luthi, Moto2, motogp

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/pengalaman-semusim-di-motogp-buat-thomas-luthi-berjaya-di-moto2
7274  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini