Legenda MotoGP Ini Sebut Balapan MotoGP Jalan Raya Bisa Jadi Kenyataan

Berita MotoGP: Mantan juara dunia Franco Uncini menyatakan bahwa rencana MotoGP menggelar balapan jalan raya kini jauh lebih realistis dibanding beberapa tahun lalu. Menurutnya, perubahan pemilik dan kondisi finansial membuat konsep yang dulu sangat rumit kini mulai terbuka peluangnya.

Wacana MotoGP kembali menggelar balapan di jalan raya mencuat lagi setelah CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyebut bahwa beberapa sirkuit Formula 1 berpotensi digunakan. Meski terdengar ambisius, ide tersebut ternyata bukan hal baru di lingkungan MotoGP.

Franco Uncini sang juara dunia 1982 yang lama menjabat sebagai FIM Safety Officer, mengungkapkan bahwa pembicaraan mengenai street race sudah pernah dilakukan pada periode sebelumnya. Namun rencana itu terbentur hambatan besar dari sisi biaya dan infrastruktur keselamatan.

Menurut Uncini tantangan utama saat itu adalah kebutuhan untuk mengubah desain sirkuit jalan raya agar memenuhi standar keselamatan MotoGP, terutama dalam hal area run-off dan jarak dinding pembatas. Penyesuaian itu membutuhkan dana yang sangat besar, sehingga rencana tersebut berhenti di tahap kajian awal.

Namun kondisi kini berubah setelah Liberty Media yang juga pemilik Formula 1 mengakuisisi balapan motor kasta tertinggi ini pada 2024. Dengan masuknya grup media raksasa tersebut, Uncini menilai hambatan finansial yang dulu mengganjal kini lebih mungkin teratasi.

“Pembicaraan soal street race sudah ada sejak saya masih di FIM. Namun saat itu terlalu kompleks karena butuh investasi besar untuk menyesuaikan sirkuit jalan raya agar aman bagi motor,” ujar Uncini dilansir dari GPOne.

“Tapi dengan kehadiran Liberty Media, menurut saya hal ini kini lebih memungkinkan.”

Isu terbesar street race adalah selalu berkaitan dengan kedekatan dinding pembatas. Namun Uncini menjelaskan bahwa dinding di bagian lintasan lurus tidak menjadi masalah besar karena risiko benturan sudut tajam hampir tidak ada. Menurutnya, kecelakaan di lintasan lurus sangat jarang terjadi kecuali akibat kegagalan teknis.

Ia juga mengisyaratkan bahwa komentar Ezpeleta bukan sekadar wacana.

“Jika mereka membuat pernyataan seperti itu, saya yakin sudah ada formula atau konsep yang mereka siapkan,” tambahnya.

Jika balapan di jalan raya benar direalisasikan, hal ini dapat menjadi tonggak besar bagi era baru olahraga tersebut. Selain menghadirkan tontonan spektakuler di pusat kota, langkah ini juga berpotensi memperluas eksposur, seperti yang terjadi pada Formula 1 dengan GP Las Vegas dan Singapura.

Artikel Tag: motogp, Franco Uncini, MotoGP 2025