Menanti Kepastian Indonesia Dalam MotoGP 2017

LigaOlahraga.com - Kepastian penyelenggaraan MotoGP di Indonesia musim 2017 makin panas karena tinggal menghitung hari. Minggu ini, pemerintah akan menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk memuluskan langkah sebelum kontrak kerjasama disepakati 21 Oktober mendatang.

“Saya baru bisa beri keterangan akhir minggu ini. Ada beberapa poin yang akan dibahas, lebih mengarah ke detail. Kesediaan mereka (Dorna Sports) yaitu masalah admiristrasi. Tinggal deal-deal kontrak,” kata Irawan Sucahyono, Circuit Advisor Sentul kepada Dapurpacu.com.

Irawan menolak merinci lebih jauh mengenai kelanjutan LoI yang masih dalam proses. Namun mengisyaratkan setelah tercapai kontrak, maka langkah selanjutnya proses pemugaran sirkuit. Kemungkinan Sentul akan ditutup mulai akhir tahun dan segera direnovasi pada awal 2016.

Sebuah konsorsium akan dibuat Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) untuk merenovasi Sirkuit Sentul. Lama pengerjaan setidaknya butuh satu tahun, sehingga sirkuit internasional yang dibangun pada 1993 ini baru akan selesai akhir 2016 atau awal 2017.

“Terkait biaya US$ 7 juta yang diajukan Dorna katanya sebagai DP (Down Payment) itu bukan buat tanda jadi penyelenggaraan MotoGP, tapi sebagai promotor fee. Misalnya, F1 Singapura kemarin itu mereka bayar US$ 55 juta. Itu promotor fee,” imbuh mantan pereli nasional ini.

Irawan juga menolak siapa kandidat kuat desainer yang akan merenovasi Sirkuit Sentul. Padahal tiga nama sudah tersebar, Herman Tilke (Jerman), Jarno Zaffelli (Italia), dan Dafydd Broom (Inggris). “Iya pastinya baru akhir minggu ini,” tutup Irawan.