Marc Marquez Sebut Terjatuh di Silverstone Seperti Berada Taman Air

Berita MotoGP: Kecelakaan yang dialami Marc Marquez pada start pertama Grand Prix Inggris menciptakan momen yang tidak biasa dalam balapan MotoGP dengan seorang pebalap yang menabrak blok busa.

Marquez sendiri menabrak salah satu blok yang membentuk chicane di bagian dalam Becketts – yang berfungsi untuk menciptakan jalur alami bagi pebalap yang berlari di sana untuk kehilangan waktu, dan memperlambat mereka sebelum bergabung kembali di Chapel – saat ia terjatuh, tetapi ia bersikeras bahwa itu bukan sesuatu yang membuatnya khawatir. “

Itu seperti taman air. Saya meluncur tetapi melihat dinding. Saya tahu itu lunak. Ketika saya melihat benturannya, Anda harus kuat," kata Marc Marquez.

“Itu setelah kecelakaan tetapi momen ini tidak menakutkan. Anda tahu bahwa Anda akan berhenti. Motornya baik-baik saja untuk melanjutkan, hanya layar depan [yang bermasalah]. Saya adalah pebalap paling beruntung hari ini karena bendera merah memberi saya kesempatan kedua.”

Marquez mengakui setelah balapan bahwa ia adalah “pebalap paling beruntung” di Silverstone karena, setelah kecelakaannya, bendera merah dikibarkan karena tumpahan cairan dari motor Franco Morbidelli ketika pembalap Italia itu bertabrakan dengan Aleix Espargaro di tikungan terakhir pada lap pembuka.

Karena bendera merah dikibarkan sebelum akhir lap ketiga, itu adalah restart penuh, dan Marquez mampu mengambilnya meskipun ia mengalami kecelakaan sebelumnya. Namun, pemimpin kejuaraan itu mengatakan bahwa, meskipun finis di podium, perasaannya dalam balapan yang dimulai kembali itu adalah “bencana”.

“Saya tidak tahu mengapa tetapi kami mengganti ban di balapan kedua. Perasaan di balapan kedua itu adalah bencana,"tambahnya.

Artikel Tag: Marc Marquez, Motogp inggris, Ducati