Luca Marini Optimistis Meski Honda Masih Punya PR Besar di MotoGP 2025

Berita MotoGP: Luca Marini menyambut MotoGP 2025 dengan semangat tinggi. Namun, ia jgua tak bisa menutupi fakta bahwa Honda masih menghadapi masalah serius.

Tes pramusim tahap pertama di Sepang, Malaysia, memberikan hasil yang beragam bagi timnya. Marini, yang kini membela Honda HRC Castrol, masih berusaha menemukan ritme terbaik bersama motor RC213V.

"Kami sudah mencoba banyak hal di Malaysia, beruntung ada tiga hari untuk melakukan itu," ujar Marini dikutip dari Motosan.

"Kami membuang beberapa elemen dan mempertahankan yang lain untuk meningkatkan paket motor, tetapi hasilnya belum maksimal."

Menurutnya, kesenjangan performa Honda dengan pabrikan lain masih cukup besar.

Performa Masih Tertinggal

Musim ini, Luca Marini kembali berduet dengan Joan Mir di tim pabrikan Honda. Sayangnya, hasil tes di Sepang menunjukkan bahwa mereka masih kalah dari Johann Zarco, pembalap tim satelit LCR Honda.

Ia juga mengakui bahwa sinyal negatif dari motor RC213V masih terasa. Honda tampaknya masih berjuang untuk menyelesaikan beberapa kendala teknis yang dapat memengaruhi performa sepanjang musim.

"Kami memang berkembang di beberapa aspek, tetapi mesinnya masih belum sesuai harapan," kata Marini.

"Saat balapan, kami kesulitan menyalip. Ketika suhu meningkat, kami menghadapi masalah yang sama seperti sebelumnya," tambahnya.

Honda Harus Bergerak Cepat

Marini tidak ingin terlalu puas dengan perkembangan kecil yang ia rasakan selama tes pramusim. Ia menyadari bahwa tim-tim lain juga mengalami kemajuan.

"Kami memang sudah melangkah maju, tapi yang penting adalah seberapa jauh para pesaing berkembang," katanya.

"Jikamereka juga maju satu langkah, posisi kami tetap sama. Jika mereka sudah melangkah dua langkah, kami mungkin sedikit lebih baik dari tahun 2024. Kita akan tahu lebih jelas setelah balapan pertama."

Salah satu yang menjadi perhatian Marini adalah Yamaha. Kedua pabrikan ini kini masuk dalam kategori konsesi, tetapi Yamaha tampak lebih menjanjikan setelah Fabio Quartararo rutin finis di tiga besar selama tes Sepang.

Selain itu, kehadiran tim satelit Pramac Yamaha dengan Jack Miller dan Miguel Oliveira juga semakin memperkuat daya saing mereka.

"Mereka memulai ini dari level yang lebih tinggi dan terus berkembang. Sementara kami masih harus mengejar ketertinggalan," ujar Marini.

Meski belum sepenuhnya puas, Luca Marini tetap melihat sisi positif dari timnya.

"Kecepatan kami lebih baik dan lebih stabil, tapi kualifikasi masih menjadi tantangan," jelasnya.

MotoGP 2025 akan berlanjut dengan tes pramusim tahap kedua di Sirkuit Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari 2025.

Artikel Tag: Luca Marini