Luca Marini Ceritakan Penderitaannya di GP Malaysia

Penulis: Viggo Tristan
Selasa 05 Nov 2024, 06:44 WIB
Luca Marini menderita kesulitan berarti di Sepang.

Luca Marini mengaku menderita pada pagelaran GP Malaysia. (Gambar: Kronen Zeitung)

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP : Pebalap Repsol Honda yaitu Luca Marini mengaku sangat menderita pada pagelaran MotoGP Malaysia kemarin. Ia kehilangan banyak waktu setelah tidak memiliki cengkeraman yang baik pada motornya.

Pada perlombaan yang berlangsung di Sirkuit Sepang itu, Luca Marini tentunya berharap bisa meraup banyak poin. Sayangnya, harapan Marini itu digagalkan karena permasalahan motor yang cukup banyak. Suhu pada RC213V sangat panas dan sempat membuat kakinya mengalami luka bakar. Tidak berhenti sampai situ saja, cengkeraman RC213V tergolong kurang nyaman sehingga ia tidak bisa mengeluarkan kecepatan terbaiknya untuk bertarung dengan para rival.

"Kami kehilangan sekitar dua persepuluh detik di setiap tikungan setiap putaran, karena kami tidak bisa bersandar, jadi saya pikir ini adalah salah satu masalah terbesar kami saat ini. Dan kemudian selalu ada cengkeraman," ucap Marini saat diwawancara oleh media setempat.

"Namun selama balapan, manajemen ban kami juga tidak terlalu buruk. Hanya saja kami memulai dari posisi yang sangat jauh di belakang, dan mustahil untuk menyalip, karena sayap, suhu, dan cengkeraman ban belakang, dan sebagainya," tukasnya sekali lagi.

Marini kini berharap dapat tampil lebih baik pada seri pamungkas mendatang. Untuk sementara, Dorna Sports menggeser balapan penutup dari Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia menuju Sirkuit Catalunya di Barcelona. Namun penggeseran itu tentu masih bisa berubah lagi menyesuaikan keadaan terkini.

Artikel Tag: Luca Marini, motogp

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/luca-marini-ceritakan-penderitaannya-di-gp-malaysia
308  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini