Kesulitan Atasi Masalah Menikung, Barana: Ducati Tak Boleh Lupakan Kelebihannya

Bertia MotoGP: Direktur Teknis Tim Ducati, Davide Barana, mengaku telah berupaya mengurangi kelemahan Desmosedici GP19 dalam menikung. Pun demikian, ia menegaskan timnya tak boleh melupakan kelebihan utama Desmosedici GP.

Sebagaimana diketahui, kelebihan utama Desmosedici adalah kecepatan dan akselerasi saat berada di trek lurus. Hal itu adalah kelebihan motor besutan skuat Borgo Panigalee dibandingkan motor dari pabrikan-pabrikan lainnya.

Berkat kecepatan yang luar biasa itu juga yang membuat Ducati meraih gelar juara MotoGP pada musim 2007. Kala itu, Casey Stoner menjadi pebalap yang mampu meberikan titel juara bagi Ducati.

Kendati keunggulan kecepatan itu pernah memberikan titel juara MotoGP, namun Ducati selalu kesulitan lantaran tim-tim lainnya mampu mengatasi kelebihan Desmosedici tersebut dengan mengandalkan kelemahan mereka saat menikung.

Apalagi tim Repsol Honda dengan motor RC213V ditambah dengan kombinasi pebalap tanggah seperti Marc Marquez kini menjelma menjadi yang terbaik di tikungan. Tak hanya itu, Honda dalam beberapa musim kebelakang bisa mengejar kecepatan motor Ducati sehingga skuat pabrikan asal Jepang itu kian tak terkalahkan.

Marquez dan Honda bankan jadi batu ganjalan bagi Ducati selama ini untuk mengantarkan Andrea Dovizioso menjadi juara MotoGP. Dalam dua musim terakhir Marquez memaksa Dovizioso menempati posisi kedua pada klasemen akhir MotoGP.

Sementara Ducati sendiri kini tengah bekerja keras untuk mengatasi kelemahan tersebut. Kendati demikian,sang direktur teknis, Davide Barana menegaskan bahwa timnya tak boleh begitu saja melupakan kekuatan yang dimiliki Desmosedici GP.

“Kami menyadari bahwa kinerja menikung adalah area yang membuat kami menderita lebih banyak. Akan tetapi, penting supaya tidak lupa untuk terus meningkatkan area yang menjadi kekuatan kami karena jika Anda berkonsentrasi hanya pada satu area, Anda berisiko kehilangan keuntungan yang Anda miliki di area lainnya,” ungkap Barana seperti diwartakan oleh Motorsport.

Artikel Tag: Ducati, MotoGP 2019