Kepala Kru Vinales Tak Setuju Jika Motor Yamaha Dianggap Mudah Untuk Dijinakkan

Berita MotoGP : Kepala kru Maverick Vinales yaitu Esteban Garcia merasa tidak setuju apabila motor Yamaha dianggap mudah untuk dijinakkan. Ia merasa jika tidak semua pebalap bisa mengendarai motor YZR-M1 dengan optimal.

Seperti yang diketahui, motor Yamaha dianggap mudah ditaklukkan mengingat debut manis yang ditorehkan oleh Quartararo. Pebalap yang tidak bersinar di kelas Moto2 sekalipun bisa langsung tampil moncer pada musim pertamanya mengendarai motor Yamaha. Garcia yang tidak setuju dengan anggapan tersebut kemudian angkat bicara untuk memberikan klarifikasi. Menurutnya, hanya beberapa pebalap dengan gaya balap tertentu yang bisa menjinakkan YZR-M1 dengan waktu cepat.

Motor YZR-M1 milik Yamaha memang tergolong sebagai salah satu kuda besi yang unik. Motor tersebut memaksa seorang pebalap untuk tampil agresif tetapi dengan kontrol yang baik. Apabila digeber dengan terlalu kencang, motor YZR-M1 akan kehilangan keseimbangannya di lintasan.

"Yamaha adalah sepeda motor yang berjalan dengan sangat baik. Anda terus maju dan cepat, tetapi mencari langkah selanjutnya, batas berikutnya, tidak semudah itu. Tanyakan kepada (Franco) Morbidelli. Ini adalah sepeda motor yang jika Anda mengendalikannya terlalu keras atau mengemudi terlalu agresif, maka Anda tidak bisa mengendarainya," ucap Garcia.

“Pol Espargaro mengatakan bahwa Yamaha tidak menerimanya ketika sangat agresif dalam mengerem atau melakukan percepatan. Anda harus 'selembut mentega' seperti yang dikatakan Jorge (Lorenzo) bahwa Anda harus menyatu dengannya dan itulah yang ditemukan Fabio, sepeda motor yang sangat cocok dengan gaya mengemudinya,” tandasnya.

Artikel Tag: MotoGP 2019, Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, Esteban Garcia