Johann Zarco Mengkritik Sistem Radio di MotoGP

Berita MotoGP: Johann Zarco kembali mempertegas kritiknya terhadap sistem radio prototipe MotoGP, dengan mengatakan bahwa kebisingan statis membuatnya praktis "tidak berguna".

Terinspirasi oleh 'radio tim' Formula 1 yang sukses, MotoGP telah mengembangkan sistem komunikasi dua arah sendiri yang memungkinkan para pembalap dan pitwall berinteraksi satu sama lain secara langsung (real-time).

Beberapa pebalap telah menguji perangkat ini dalam beberapa tahun terakhir dengan tujuan untuk memperkenalkannya dalam balapan tahun 2026. Tidak seperti sistem radio konvensional F1, versi MotoGP tidak mengandalkan earpiece, melainkan speaker yang ditempatkan di ear bone.

Namun, solusi radio ini telah menimbulkan beberapa masalah, dan Zarco mempertanyakan kepraktisannya setelah menguji perangkat tersebut di Valencia pekan lalu. Ketika ditanya apakah pandangannya tetap sama sejak uji coba sebelumnya dengan perangkat tersebut di Aragon, Johann Zarco menjawab dengan lugas: "Tentu saja."

"Bagi saya, sungguh gila bisa meleset begitu jauh. [Teknisi] mengatakan kepada saya bahwa pebalap lain tidak mengatakan hal yang sama, tetapi saya mencobanya dan ada banyak gangguan statis. Setiap kali dia ingin mengirim pesan, yang ada hanyalah suara statis. Saya bisa menebak pesannya karena 'bendera putih', misalnya, bisa dimengerti, tetapi jelas, ada suara statis."

"Mereka tidak menyadari bahwa dengan helm, Anda menghadapi angin, Anda menciptakan angin, Anda melawan angin sepanjang waktu, Anda terus bergerak. Helm bergerak sedikit di kepala Anda. Mungkin itu sebabnya: jika saya tidak mendengar dengan baik hari ini, mungkin suaranya tidak tepat, tetapi ini sangat rumit."

"Begitu Anda berakselerasi, Anda pasti tidak akan mendengar pesan apa pun. Satu-satunya pesan yang akan Anda terima adalah [dengan] gas dilepas, di tikungan lambat. Bagi saya, itu tidak ada gunanya."

Artikel Tag: Johann Zarco, Honda, Sistem Radio