Johann Zarco Frustrasi, Honda Seolah Tak Bisa Lagi Berkembang

Berita MotoGP: Johann Zarco kembali meraih poin di MotoGP Belanda 2025 dengan finis ke-12, namun ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap keterbatasan performa motor Honda. Pebalap LCR itu menilai pengembangan motor tampaknya sudah mencapai titik stagnan.

Pebalap LCR Honda, Johann Zarco, menunjukkan sinyal frustrasi setelah hanya mampu finis di posisi ke-12 pada MotoGP Belanda 2025. Meski hasil tersebut mengakhiri dua balapan tanpa poin, Zarco mengakui performa Honda tampak telah mencapai batas yang sulit ditembus.

“Ada kepuasan meraih empat poin, tapi sulit menerima bahwa saya tidak bisa bersaing. Seolah-olah pebalap lain berasal dari planet berbeda,” ujarnya seperti dikutip dari GPone.
“Setiap kali saya merasa ada kemajuan, keesokan harinya kami malah mundur. Sulit membangun kepercayaan diri.”

Zarco, yang tampil impresif di awal musim, kini mempertanyakan arah pengembangan motor Honda. Ia menyebut bahwa motor yang digunakan saat ini berbeda dari versi sebelumnya, dan perubahan itu memengaruhi keseimbangan performa.

“Kami tidak menggunakan motor yang sama dalam beberapa balapan terakhir. Mesin telah berevolusi, tapi justru menciptakan ketidakseimbangan,” tambahnya.

Zarco juga menyinggung soal strategi ban, mengungkap bahwa penggunaan ban soft belakang membuat motornya tidak bisa dipacu maksimal sepanjang balapan. Ia juga menyadari bahwa sebagian besar posisinya diraih karena insiden pebalap lain.

“Saya mendapat posisi karena kecelakaan di depan saya. Saya tak bisa menempel Fabio Di Giannantonio, padahal itu strategi paling logis. Kami berada di batas kemampuan motor.”

Meski begitu, ia tetap berusaha melihat sisi positif. Dibandingkan musim lalu, jarak dengan pemenang balapan sedikit lebih kecil.

“Tahun lalu kami tertinggal 42 detik dari pemenang, sekarang hanya 24 detik. Itu menunjukkan ada sedikit kemajuan, tapi kami masih jauh dari kompetitif.”

Dengan MotoGP Jerman 2025 di Sachsenring di depan mata, Zarco menegaskan bahwa fokus utamanya bukan pada cuaca atau kondisi eksternal, melainkan sepenuhnya pada kemampuan teknis motor Honda yang ia tunggangi.

Artikel Tag: Johann Zarco, MotoGP 2025, Honda Racing Team