Joan Mir Akui Alami Fase Sulit Ketika Hijrah ke Honda

Joan Mir merasa menderita ketika pertama kali gabung Honda. (Gambar: Honda Racing)
Berita MotoGP : Pebalap asal Spanyol yaitu Joan Mir mengakui bahwa pindah ke Honda membuatnya cukup menderita. Performanya turun drastis dan Mir sempat kehilangan motivasi untuk balapan lagi.
Setelah sukses bersama Suzuki Ecstar hingga meraih gelar juara dunia di tahun 2020 silam, Joan Mir harus mencoba peruntungan di tempat lain ketika Suzuki mundur dari MotoGP. Pilihannya kemudian jatuh kepada Honda yang sama-sama berasal dari Jepang. Sayangnya, Honda bukanlah tim yang kompetitif seperti dahulu lagi. Performa Mir sangatlah anjlok karena kecepatan RC213V yang mengecewakan. Hal ini membuat Mir sempat depresi dan tidak bersemangat menjalani balapan lagi.
"Saya datang ke MotoGP (2019) dan tahun pertama saya sudah seperti tembakan - naik tujuh podium dan finis ke-12. Dan tahun kedua, saya memenangkan gelar. Saya mengalami cedera di Brno, saya berhasil mengatasinya dan hanya itu. Saya tidak mengalami momen buruk sampai saya datang ke Honda. Dan di sinilah pengembaraan dimulai. Sangat mudah untuk kehilangan motivasi ketika Anda selalu terdorong oleh hasil dan tiba-tiba Anda berhenti mendapatkannya. Sudah lama sekali saya tidak menikmati balapan, saya tidak pergi karena saya harus pergi," ucap Mir.
Mir sendiri cukup optimistis untuk menyambut musim 2025 mendatang. Ia menilai bahwa Honda sudah menunjukkan langkah perubahan yang cukup positif.
"Apa yang saya nikmati selama hari-hari uji coba ini sungguh luar biasa. Dan 'hanya' karena bisa mengendarai motor dengan cara yang saya sukai, eh? Misalnya, karena bisa memasuki tikungan dengan meliuk-liuk. Bukan untuk hasil," tambahnya.
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/joan-mir-akui-alami-fase-sulit-ketika-hijrah-ke-honda
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini