Jack Miller Ungkap Kesulitan Saat Balapan di MotoGP Belanda

Berita MotoGP: Jack Miller mengalami MotoGP Belanda yang membuat frustrasi di Assen, menggambarkan balapannya sebagai "terjebak di tengah grup" saat ia melintasi garis finis di posisi ke-14 – tempat ia memulai balapan.

Pebalap Pramac Yamaha itu membuat kemajuan awal, sempat naik ke tepi sepuluh besar, tetapi kemudian mendapati dirinya tidak mampu melewati Enea Bastianini dan menjadi korban KTM lainnya milik Brad Binder.

Sementara itu, pebalap Monster Yamaha Fabio Quartararo tertinggal di belakang Miller setelah turun ke rumput untuk menghindari Fermin Aldeguer yang terjatuh.

Pebalap Prancis itu kembali melewati Miller - yang juga membalap dengan livery khusus merah-putih 1999 R7 - pada lap ke-13 dari 26, tetapi juga terjebak di belakang Bastianini.

Quartararo akhirnya finis hanya 1,3 detik di depan Miller, di posisi kesepuluh, dengan Binder, Johann Zarco, dan Alex Rins di antaranya. “Perlombaan ini berlangsung di tengah-tengah grup, saling bersaing. Saya tertinggal cukup lama di belakang Enea dan tidak bisa berbuat banyak,” kata Jack Miller.

“Bahkan ketika Fabio menyalip saya, saya penasaran untuk melihat apa yang bisa ia lakukan, karena ia tampak melaju lebih cepat, tetapi ia juga terjebak di sana."

“Dengan semua orang berlari dengan kecepatan yang sama, pada dasarnya Anda harus menunggu seseorang melakukan kesalahan untuk menyalip – jika tidak, itu akan sangat sulit; Anda tidak akan pernah benar-benar bisa berbuat banyak."

“Kami sedikit kesulitan dengan pengereman mesin – saya beralih ke Peta 2 pada putaran ke-3, lalu ke Peta 3 pada putaran ke-10, dan sejak saat itu, saya sudah selesai – saya tidak bisa ke mana-mana.”

Meskipun mengalami masalah saat menyalip, Miller berkata: “Kami mengumpulkan beberapa informasi bagus; ada hal positif pada motor dan juga area yang jelas perlu kami tingkatkan. Mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan di Jerman.”

Artikel Tag: motogp belanda, Jack Miller, Pramac