Heboh! Eks Pebalap Sebut Kompetisi MotoGP Berbau Settingan

Berita MotoGP : Eks pebalap MotoGP yaitu Anthony West mengungkapkan pernyataan heboh yang menitikberatkan jika kompetisi MotoGP sendiri merupakan settingan dari pihak FIM. Semua juara sudah ditentukan sejak awal demi kepentingan pribadi dari masing-masing penghuni FIM.

Seperti yang diketahui, West memang bermasalah dengan pihak FIM usai izin balapnya dicabut pada tahun 2018 silam. Kala itu, ia gagal melewati tes doping sehingga tidak bisa tampil di ajang Superbike. Padahal menurutnya kompetisi Superbike sama sekali tidak punya hubungan dengan FIM. Tidak terima dengan keputusan FIM, West kemudian angkat bicara dan membeberkan sejumlah pernyataan yang mengejutkan.

Menurutnya, banyak anggota FIM yang sejatinya korupsi dan mengatur jalannya balapan sesuai dengan keinginan mereka. Hadirnya Valentino Rossi dan Marc Marquez sebagai pebalap fenomenal rupanya juga sudah diatur sejak awal dengan beberapa trik yang licik.

"Mereka membiarkan Marc Marquez memenangkan Moto2 dengan mencurangi ECU (engine control unit) miliknya. Ketika tim Tom Luthi protes, mereka disuruh tutup mulut lantaran Spanyol butuh juara baru. Dia harus menerima berada di posisi kedua atau lebih rendah, jika tidak maka dirinya tak bisa membalap lagi musim depan," ucap West.

"Mereka membuat Rossi memenangi gelar 500cc dengan memberinya ban khusus sesuai dengan trek yang dipertandingkan. Mereka menggunakan helikopter untuk membawa ban tersebut dari pabrik hanya untuk Rossi, sehingga dia bisa juara. Apa yang anda lihat semuanya palsu dan diatur, jangan percaya apa pun yang anda lihat. Mereka mengatur siapa yang memenangkan balapan dan siapa yang tidak. Saya marah sekali," tutupnya.

Artikel Tag: motogp 2020, Marc Marquez, Valentino Rossi, Anthony West