Francesco Bagnaia Gagal Menang di Sprint Race MotoGP Portugal Gegara Bensin

Berita MotoGP: Salah memperkirakan jumlah bahan bakar di tangki motor membuat Francesco Bagnaia harus kehilangan kesempatan untuk memenangi Sprint Race di Portimao.

Francesco Bagnaia nyaris saja menang di Sprint Race MotoGP Portugal. Ia diketahui sempat memimpin lebih dari sedetik di depan. Namun semua berubah ketika sang rider tiba-tiba melaju melebar di Tikungan 1 Sirkuit Algarve sehingga Maverick Vinales, Marc Marquez, dan Jorge Martin dapat menyalip.

Selepas balapan, Bagnaia lalu menjelaskan penyebab dirinya melebar. Rupanya semua dikarenakan oleh tangki motor Ducati Desmosedici GP24, kuda besi miliknya. Juara dunia MotoGP tiga kali mengaku lupa jika isi tangki bahan bakar saat Sprint Race lebih sedikit dibandingkan balapan utama sehingga salah memperhitungkan strategi.

"Aku mengacaukannya. Tapi sejujurnya aku senang dengan feeling-nya, karena bisa kembali ke depan dalam balapan sprint. Aku bisa eksplosif sejak lap pertama, menyerang dan kemudian mengatur, mengatur jaraknya," ucap Bagnaia dilansir dari gridoto.com.

Biasanya ia tak segan untuk tampil berapi-api saat balapan utama dengan tangki yang lebih penuh sejak start. Sedangkan Sprint Race dengan durasi hanya separuhnya memuat bahan bakar setengah lebih sedikit.

Sebagai informasi, muatan bahan bakar tersebut mengubah distribusi bobot motor, sehingga feeling di atas motor bakal berbeda, terutama dalam pengereman.

"Aku tidak memperhitungkan tangkinya, karena tangkinya (untuk sprint) memuat lebih sedikit bahan bakar," ujar Bagnaia.

"Itu mengubah sedikit keseimbangan motornya, dalam pengereman dan aku mulai merasakan bagian belakang motor lebih ringan dalam dua lap di tikungan 1, tapi aku selalu mengerem di titik yang sama dan aku kehilangannya," ia mengimbuhkan.

Kendati demikian, Francesco Bagnaia tetap bersyukur karena sudah lama tak unjuk gigi dalam balapan sprint.

"Kesalahan dikit yang bisa menjadi besar karena aku mencoba menghindari semuanya yang bisa membuat crash,” tuturnya.

"Kami harus bahagia dengan feeling tapi tentu menang sprint setelah sekian lama akan lebih baik," tutup Bagnaia.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati, MotoGP 2024, MotoGP Portugal, Sprint Race