Francesco Bagnaia Alami Gangguan Kelistrikan di Sprint MotoGP Ceko

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia mengatakan gangguan kelistrikan pada motor Ducati MotoGP-nya menyebabkan ia salah diberi peringatan tekanan ban saat sprint Grand Prix Ceko.

Kedua pebalap pabrikan Ducati tersebut terlihat sengaja mundur saat sprint hari Sabtu untuk disalip oleh pembalap di belakang demi meningkatkan tekanan ban mereka setelah mendapat peringatan potensi penalti.

Pecco Bagnaia adalah pebalap pertama yang melakukan hal ini pada putaran kelima sprint, sebelum pemenang sprint Marc Marquez harus melakukan hal yang sama saat memimpin.

Marquez diselidiki setelah balapan terkait tekanan bannya, tetapi lolos dari hukuman karena kesalahan sistem pengarah balapan yang salah menandainya sebagai pelanggaran peraturan.

Bagnaia, yang lolos kualifikasi dari posisi pole untuk pertama kalinya tahun ini, melorot dari posisi kedua dalam sprint ke posisi ketujuh saat bendera finis dan menyerbu ke garasi Ducati-nya karena mengira ia akan mendapat penalti.

Namun, analisis data selanjutnya menunjukkan motor Bagnaia mengalami kerusakan dan salah memberi tahunya bahwa tekanan udara di depan berada di bawah batas, dan ia yakin akan mendapat penalti karena tidak ada yang ia lakukan selama sprint untuk memperbaikinya.

"Sayangnya, saya menerima pemberitahuan dari dasbor bahwa tekanan udara saya berada di bawah batas," ujar Francesco Bagnaia kepada motogp.com.

"Saya mencoba membiarkan pebalap lain lewat dan pesan ini tidak hilang. Saya yakin akan mendapat penalti, tetapi saya tiba di tempat parkir dan melihat saya tidak sedang diselidiki. Jadi, itu aneh. Lalu saya melihat datanya dan sejak putaran kedua, saya sudah melewati batas."

Artikel Tag: MotoGP Ceko, Francesco Bagnaia, Ducati