Fabio Quartararo Harus Tampil Perfek Jika Ingin Kembali Jadi Juara

Berita MotoGP: Rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, diminta tak terlalu sering membuat kesalahan saat balapan jika ingin merebut titel juara dunia MotoGP keduanya.

MotoGP 2022 kini tengah memasuki jeda musim panas setelah menyelesaikan total 11 seri. Lima setengah pekan para pebalap kelas premier akan menikmati liburan atau pemulihan kondisi fisik bagi mereka yang cedera.

Pada balapan terakhir, MotoGP Belanda, sang pemimpin klasemen, Fabio Quartararo membuat kesalahan yang cukup fatal. Akibat terjatuh di Sirkuit Assen, keunggulan pemuda berjuluk El Diablo itu di puncak klasemen terkikis menjadi tinggal 21 poin saja atas rival terdekatnya, Aleix Espargaro.

Eks pebalap MotoGP, Jorge Lorenzo, lantas mengomentari persaingan perebutan gelar juara musim ini.

“Sangat sulit memenangi gelar juara dunia jika Anda membuat banyak kesalahan seperti Pecco (Francesco Bagnaia),” ucap Lorenzo dilansir dari Gazetta dello Sport.

Legenda MotoGP itu juga menilai sebagian besar pebalap kelas utama musim ini tidak mampu tampil konsisten. Hanya Aleix Espargaro dan Quartararo saja yang mampu melakukannya.  

“Menariknya, para pebalap yang konsisten itu sebenarnya tidak begitu cepat, atau paling tidak tak cukup cepat untuk memenangi gelar,” katanya. 

Menurut Lorenzo, Enea Bastianini mengawali MotoGP 2022 dengan sangat bagus dan tidak ada yang menduganya sama sekali. Pemuda asal Italia itu juga terlihat solid dan selalu penuh perhitungan.

“Sayang, ia lantas menjadi sering terjatuh dan mulai melambat. Di sini terbukti MotoGP masih menjadi olahraga yang memerlukan mental (kuat),” ia mengungkapkan.

“Lalu ada Bagnaia. Saya melihat Ducati sedikit superior dibanding motor-motor lain. Tetapi ia terlalu sering kecelakaan karena tekanan berlebih. Quartararo memang membuat kesalahan di Assen tetapi Bagnaia lebih banyak membuat kesalahan,” tambahnya,

Jorge Lorenzo lalu mengatakan bahwa sangat sulit bagi pebalap untuk merebut gelar juara dunia jika sudah mengalami banyak insiden atau kecelakaan. Marc Marquez menjadi rider yang berhasil melakukannya (sering kecelakaan tetapi juara) karena ia mampu memenangi banyak balapan.

“Saya melihat kesalahan Quartararo tidak terlalu sering. Semuanya memang masih terbuka (termasuk gelar). Namun banyak yang tergantung dari apa yang akan dilakukan Quartararo pada paruh kedua musim nanti,” ucap eks rekan setim Valentino Rossi itu.

Soal akankah Aleix Espargaro bakal mampu memenangi gelar MotoGP 2022, Lorenzo menyebut itu akan tergantung banyak faktor. Tidak hanya dari hasil balapan, tetapi juga torehan Quartararo di sisa sembilan perlombaan musim ini.

“Jika Quartararo tidak membuat kesalahan, hampir mustahil bagi Espargaro dan Bagnaia mengalahkannya. Tetapi jika ia kembali mengulang kesalahan seperti di Assen dan berlanjut, Espargaro dan Bagnaia masih berpeluang,” ia menyimpulkan.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, yamaha, MotoGP 2022