Eks Pebalap MotoGP Ini Ungkap Rahasia Kesuksesan Valentino Rossi

Berita MotoGP: Eks pebalap MotoGP, Marco Melandri, mengungkapkan bahwa kekuatan terbesar yang dimiliki Valentino Rossi adalah pandai menyerang mental para lawannya.

Eks pebalap MotoGP, Marco Melandri merupakan salah satu rival terberat Valetino Rossi sejak di kejuaraan MotoGP. Pertarungannya dengan rider berjuluk The Doctor itu membuat ia memahami seberapa tangguh dan kokoh sang lawan.

Menurut Melandri, salah satu kekuatan terbesar Rossi adalah menyerang pikiran serta mental para rivalnya. Kemampuan juara dunia sembilan kali itu ia anggap sebagai kemampuan alamiah.

Tetapi, Rossi ternyata tak selalu menggunakan hal tersebut jika lawannya hanya melakukan serangan saat balapan.

“Bagi mereka yang bertarung melawannya, akan kesulitan, karena untuk semua kesalahan yang dia lakukan, ada alasan bagus untuk memaafkannya dan setuju dengannya,” kata Melandri seperti dilansir Motosan.

“Siapa pun yang menantangnya atau melakukan sesuatu yang tidak pada tempatnya selalu diserang dan disalibkan,” ia melanjutkan.

“Kekuatannya terbesarnya adalah menyerang mental rivalnya, dan ketika dia melakukannya, itu merupakan sebuah kemampuan. Sementara ketika yang lain mencoba melakukannya, mereka sangat agresif,” imbuhnya.

Marco Melandri sendiri pernah dianggap sebagai penerus Valentino Rossi karena talenta serta potensi yang dimilikinya cukup besar. Kendati demikian, pria asal Italia itu justru merasa tertekan. Akibatnya ia jadi tak mampu melakukan segalanya dengan benar.

“Di dalam benak saya, terpikirkan bisa mengalahkan Valentino dan saya melakukannya di beberapa balapan. Lainnya saya tidak berhasil,” ujarnya.

“Tapi kami selalu bermain dan saya membuat hidupnya sedikit kesulitan. Apa yang tidak pernah bisa saya cerna adalah mereka selalu membandingkan saya dengannya,” ungkap Melandri.

“Ketika saya bergabung dengan Aprilia di kelas 250cc, saya mengambil tempatnya di tim yang sama. Saya memiliki kebutuhan yang sangat berbeda, tetapi mereka berpikir seolah-olah saya adalah Valentino Rossi,” ia menjelaskan.

“Saya tidak memiliki kekuatan mental dan kemauan untuk memaksakan diri, itu sangat merugikan saya. Saya mencoba untuk melampaui batas saya terlalu sering, hasilnya terjatuh dan menyakiti diri sendiri,” tambahnya.

“Pada tahun-tahun terbaik saya di MotoGP, dia adalah orang yang harus saya kalahkan dan saya tidak bisa melakukannya, karena pada 2005 dia memenangi kejuaraan dan saya berada di posisi kedua,” tutup Melandri.

Artikel Tag: Valentino Rossi, MotoGP 2021, Marco Melandri