Dominasi Tes Pramusim Portugal, Francesco Bagnaia: Marquez Masih Lebih Baik

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia berusaha merendah usai dijagokan sebagai kandidat juara MotoGP 2023 sebab rival-rivalnya, seperti Marc Marquez, belum tampil maksimal.

Kekuatan Francesco Bagnaia bersama Ducati ternyata tak terkalahkan sampai hari terakhir Tes Pramusim MotoGP Portugal. Tujuh pemakai kuda besi Ducati Desmosedici GP menguasai delapan besar catatan waktu terbaik.

Bagnaia yang menjadi andalan utama pabrikan Borgo Panigale sukses membukukan waktu 1 menit 37,968 detik. Adapun pada tes sebelumnya di Sirkuit Sepang, Malaysia, ia menjadi rider tercepat dengan menduduki urutan dua.

Situasi ini membuatnya diunggulkan sebagai kampiun tahun ini. Tampil kuat sejak awal musim menjadi pekerjaan rumah bagi Ducati setelah Bagnaia sempat terseok-seok di awal MotoGP 2022.

Murid Valentino Rossi itu pun menyatakan dirinya siap menghadapi MotoGP 2023. Akan tetapi soal bertahan di takhta juara, ia enggan jemawa.

"Saya tidak senang ketika orang-orang setelah tes berkata pebalap ini favoritnya," katanya dikutip dari Speedweek.com.

"Kita tidak tahu tipe ban apa yang dipakai pebalap atau apa yang mereka kerjakan. Marc Marquez contohnya, dia tidak melakukan time attack,” ia menegaskan.

Tugas pebalap saat pengujian sendiri tak hanya mengejar catatan waktu terbaik. Mereka juga mengetes komponen atau setelan anyar misalnya, dimana sensitivitas lebih diperlukan daripada kecepatan.

Pun ketika berbicara mengenai kecepatan, ada perbedaan prioritas antara time attack dengan simulasi lomba. Saat time attack para rider bisa memacu tunggangan mereka semaksimal mungkin dengan kondisi khusus, seperti tangki tidak terisi penuh atau memakai ban lunak baru.

Adapun dalam simulasi lomba atau long run, pebalap fokus mengejar ritme yang stabil karena mereka mengaspal dengan setelan layaknya balapan sesungguhnya.

Di sisi lain, rerata waktu lap Marc Marquez dalam simulasi lomba berjarak 0,3-0,4 detik dari Francesco Bagnaia. Margin ini tidak separah dalam urusan waktu lap terbaik ketika catatan waktu pria asal Spanyol itu lebih pelan 0,810 detik.

Setidaknya itulah yang diucapkan oleh Bagnaia.

"Satu hal yang pasti, jika balapan digelar besok, kami siap untuk mengejar kemenangan. Itu sudah jelas," ungkap pemuda berusia 26 tahun tersebut.

"Akan tetapi, saya pikir ada lebih dari satu pebalap yang kompetitif ketika kita berbicara persaingan untuk posisi-posisi terdepan,” pungkasnya.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati, Marc Marquez, motogp 2023, Tes Pramusim 2023, Sirkuit Algarve