Diserang Netizen, Marc Marquez Bela Sang Adik dari Kritik Tidak Fair

Penulis: Abdi Ardiansyah

Rabu 02 Jul 2025, 06:20 WIB

Berita MotoGP: Marc Marquez buka suara soal kritik terhadap adiknya, Alex Marquez, usai Sprint Race MotoGP Belanda. Ia meminta publik lebih menghargai perjuangan seluruh pebalap yang bertarung maksimal di lintasan.

Hasil FP2 MotoGP Jerman: Di Giannantonio Asapi Duo Marquez

Usai meraih kemenangan di Sprint Race MotoGP Belanda 2025, Marc Marquez angkat bicara terkait kritik yang ditujukan kepada adiknya, Alex Marquez. Pebalap tim Ducati Lenovo itu meminta publik untuk lebih menghormati semua rider MotoGP, tanpa terkecuali.

Dalam balapan Sprint di Assen, Marc Marquez berhasil mengalahkan Alex setelah duel sengit selama 13 lap. Meskipun Alex sempat mendekat dan menempatkan motornya sejajar dengan Marc, ia tak berhasil menyalip sang kakak. Hal ini memicu komentar negatif di media sosial, dengan sebagian penggemar menuding Alex tidak benar-benar mencoba untuk menyalip Marc.

Menanggapi kritik tersebut, Marc memberikan klarifikasi dalam konferensi pers pasca balapan utama pada Minggu. “Saya ingin meminta Anda untuk menghormati semua pebalap,” ujarnya tegas di hadapan media, bersama Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia.

Marquez menjelaskan bahwa kondisi sirkuit yang sempit membuat peluang menyalip sangat terbatas. “Mengapa Marco tidak menyerang saya hari ini? Karena di trek seperti ini, sangat sulit untuk menyalip pebalap di depan. Kemarin, saya bertahan dari Alex dengan cara yang sama seperti saya bertahan dari Marco hari ini,” jelasnya.

Kritik terhadap Alex menjadi semakin sensitif mengingat insiden yang menimpanya pada balapan hari Minggu. Pebalap Gresini itu terjatuh saat bertarung memperebutkan posisi keempat dengan Pedro Acosta dan mengalami patah jari tangan. Ia dijadwalkan menjalani operasi di Madrid malam harinya.

Marc menegaskan bahwa semua pebalap, termasuk adiknya, tampil maksimal demi tim dan prestasi pribadi. “Semua pebalap MotoGP membela warna dan tim mereka masing-masing. Semua ingin menang. Tapi hanya satu yang bisa melakukannya,” tuturnya.

Pernyataan Marc Marquez ini sekaligus menjadi seruan untuk lebih menghargai perjuangan para pebalap, terutama ketika mereka harus menghadapi risiko tinggi di setiap balapan.