Danilo Petrucci Peringatkan Pebalap MotoGP Soal Sprint Race

Berita MotoGP: Eks pebalap MotoGP, Danilo Petrucci, menyebut sprint race seperti sebuah perkelahian karena semua rider mengeluarkan seluruh kemampuan sejak awal balapan.

Danilo Petrucci telah mengakhiri kariernya di MotoGP pada akhir musim 2021. Kini pria asal Italia tersebut berkompetisi di WorldSBK dan telah memulai debutnya di Phillip Island pekan lalu.

Di Australia ia menjajal balapan sprint atau sprint race untuk kali pertama. Petrux mengaku badannya sampai sakit karena para rider saling senggol.

Ini tentunya menjadi peringatan keras bagi pebalap MotoGP yang mulai musim 2023 bakal turun dalam sesi sprint race

"Aku memasang target untuk terus di top 10, tapi wajahku masih sakit karena tamparan-tamparan yang kudapat saat superpole race," ujar Petrucci dikutip dari GPOne.

"Karena ini rasanya lebih seperti berkelahi dibandingkan balapan, dan aku tak terbiasa dengan itu," imbuh pria berusia 32 tahun itu.

Menurut Danilo Petrucci, sprint race membuat para pebalap dituntut tampil maksimal sejak start. Mereka tidak terlalu khawatir dengan risiko besar dan kehabisan ban karena jarak balapan cukup pendek.

"Aku sempat melaju tanpa winglet karena aku kehilangannya sejak lap pertama. Mereka menyerang sejak awal hingga akhir dan aku tak terbiasa," ia menuturkan.

"Di balik itu semua, aku harus memahami sikap berbeda dari rider-rider ini dan bannya juga potensi untuk gaspol sejak lap pertama. Aku harus bisa menikmatinya jika aku ingin terus di sini, orang-orang ini sangat kuat dan mereka sangat keras," tutupnya.

Artikel Tag: Danilo Petrucci, Sprint Race, motogp 2023, wsbk