Danilo Petrucci Mulai Cari Peluang di Ajang Balap Lain

Berita MotoGP: Danilo Petrucci mengaku membuka pintu untuk bernegosiasi dengan tim lain diluar MotoGP usai dirinya resmi kehilangan kursi di Tech3 di akhir musim 2021 nanti.

Danilo Petrucci bersama Iker Lecuona menjadi korban dari restruktrurisasi pebalap yang dilakukan oleh KTM. Apalagi, performa keduanya jauh dari kata memuaskan walau mendapatkan dukungan penuh dari pabrikan asal Austria itu.

Pembaruan sasis yang berpengaruh besar pada peningkatan performa dua rider tim pabrikan, Miguel Oliveira dan Brad Binder, rupanya tak memberikan dampak yang sama terhadap kinerja para pebalap Tech3. KTM pun akhirnya memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak Petrucci dan Lecuona.

Pada usianya yang telah menginjak 30 tahun dan punya kualitas balap menengah, Petrucci pastinya bakal kesulitan mencari tempat bernaung baru di kelas premier. Sebenarnya, terdapat kursi kosong di Petronas SRT dan VR46 untuk musim 2022. Namun sepertinya, mereka tak berminat untuk merekrut pebalap veteran dan lebih memilih untuk mempromosikan para rider Moto2.

Satu-satunya kemungkinan bagi Danilo Petrucci untuk tetap bertahan di MotoGP adalah dengan menjadi pebalap tes atau cadangan. Seandainya ingin melaju secara reguler, rider berjuluk Petruxx itu mesti terjun ke kompetisi lain.

Sembari mengatasi keterkejutan atas pemberitahuan mendadak dari KTM, ia dan agennya saat ini sedang menyusun strategi untuk musim 2022.

“Pertama-tama, kami akan melihat opsi terbaik yang ada. Jauh di lubuk hati, saya kira masih kompetitif. Jelas bahwa sesuatu perlu diselesaikan karena saya punya fisik istimewa untuk seorang pebalap. Sayangnya, tidak spesial dalam cara lebih bagus,” ucap Petrucci dikutip dari Motorsport.com.

“Saya tidak mengesampingkan apa pun. Saya punya emosi sama ketika naik MotoGP ketika saya harus latihan dengan motor cross. Konsentrasi saya tetap sama dan itu yang selalu saya inginkan sejak kecil. Saya akan lanjut balapan. Di mana? Saya tidak tahu. Mungkin ketika ada kepercayaan diri lebih besar dan menyenangkan,” ia menjelaskan.

Sebenarnya, Petrucci sudah mengetahui bahwa dirinya tak akan bertahan lama di bawah naungan KTM. Sinyal kian kuat selama beberapa waktu terakhir, sehingga manajernya pun sudah mulai bergerak untuk membuka pembicaraan dengan beberapa pihak.

“Saya kira kami harus memahami siapa yang ingin menurunkan saya dan bukan di mana saya ingin balapan. Di mana, saya akan menemukan keyakinan sama (itu akan memberi), karena hal-hal diselesaikan berdua,” tutur Petrucci.

“Jadi saya akan pergi ke mana tim yang percaya besar terhadap saya dan ingin tampil baik bersama saya. Itu bukan hanya sebuah papan catur. Ya, kami telah bicara ke berbagai tempat dan jelas ada beberapa tempat tersedia di Superbike, MotoGP dan lainnya. Tapi sekarang, kami dapat pergi dan berdiskusi secara bebas dan kami akan melakukan itu kepada siapa pun yang ingin bicara dengan saya. Saya tidak perlu meyakinkan siapa pun,” tukasnya.

Artikel Tag: Danilo Petrucci, Tech3, ktm, MotoGP 2021