Casey Stoner Heran GP7 Bisa Dominasi MotoGP 2007

Berita MotoGP: Casey Stoner mengatakan Ducati GP7 yang dikendarai pada musim MotoGP 2007 tidak terlalu bagus dalam hal apa pun. Tetapi cukup bagus untuknya.

Pebalap Australia itu pindah ke Ducati pada tahun 2007 untuk tahun keduanya di kelas utama setelah musim rookie yang cepat, meskipun rawan kecelakaan, bersama LCR dengan Honda pada tahun 2006.

Ducati tampil solid dalam empat tahun pertamanya di kelas tersebut, tetapi Stoner mengejutkan ketika dia memenangkan 10 grand prix dan memenangkan gelar MotoGP pertamanya dengan selisih 125 poin atas Dani Pedrosa dari Honda.

Ducati terbaik berikutnya di klasemen adalah Loris Capirossi di urutan ketujuh, yang menang sekali - ironisnya di GP Jepang di mana Stoner dinobatkan sebagai juara. Berbicara tahun ini di podcast Ducati Diaries, Stoner berbicara tentang betapa sulitnya GP7 meskipun dia mampu mendominasi.

"Kecuali gigi keempat, kelima, GP7 tidak terlalu bagus dalam hal apa pun. Motor itu tidak melaju di tikungan. Motor itu cukup bagus saat direm, dan cukup stabil saat direm," kata Casey Stoner.

"Itu tidak diragukan lagi. Motor itu tidak memiliki daya pengereman yang kuat, tetapi stabil, yang mungkin merupakan motor pertama yang pernah saya kendarai dengan stabilitas seperti itu saat pengereman. Jadi, itu bagian yang sangat bagus. Gigi keempat, kelima, dan keenam tentu saja menjadi lebih baik."

"Tapi di tiga gigi pertama, kami benar-benar kewalahan. Jadi, trek mana pun yang mengharuskan Anda benar-benar berakselerasi dan keluar dari tikungan, kami kalah, kami benar-benar berjuang," tambahnya.

Artikel Tag: Casey Stoner, Ducati, GP7