Bos Tech 3 Beberkan Penyebabnya Berpisah Dengan Yamaha

Berita MotoGp: Bos Tech 3, Herve Poncharal akhirnya membeberkan alasannya untuk memilih meninggalkan Yamaha, pabrikan yang sudah menjadi mitra sejak tahun 1999. Musim 2018 ini akan menjadi musim terakhir untuk tim asal Perancis ini bersama Yamaha.

Usai tes pramusim Thailand, Tech 3 mengejutkan dunia MotoGP setelah memutusakan untuk tidak memperpanjang kerja sama mereka dengan Yamaha yang akan berakhir di penghujung musim ini.

Rumor pun mulai berkembang, bos Tech 3 ini dikabarkan akan memilih KTM sebagai pabrikan mereka. Sedangkan di kubu Yamaha akan mengganti tim satelit mereka dengan tim Valentino Rossi “VR46” meski Rossi baru-baru ini menegaskan bahwa ia tak akan mempromosikan timnya ke MotoGP dalam waktu dekat.

Sementara itu Bos Tech 3 mengakui bahwa dukungan Yamaha pada pebalap mereka sangat kurang dibanding pabrikan lain.

“Akhir tahun lalu, dua balapan terakhir di Malaysia dan Valencia, Johann (Zarco) dua kali beruntun podium. Dia (mendapat) podium di balapan basah Malaysia dan di lintasan kering Valencia. Bahkan dia hampir menang di Valencia,” ungkap Poncharal kepada MotoGP.com.

“Semua orang berharap mungkin ada sesuatu yang sedikit spesial datang dari Yamaha untuk mendukung Johann, seperti HRC kepada Cal (Crutchlow) atau Ducati kepada Danilo Petrucci. Tapi itu tidak datang, walaupun kami membuktikan malam ini (di Qatar) dukungan dan motor dari Yamaha adalah dukungan luar biasa, serta cukup bagus untuk memuncaki tes.”

Selain ingin lebih dekat dengan tim pabrikan, Poncharal juga ingin keluar dari zona nyaman, pasalnya tim asal Perancis ini di akhir musim ini telah genap 20 tahun berhubungan dengan Yamaha.

 “Tapi pada tahap tertentu, kami adalah pebalap dan Anda melihat tahun lalu Lorenzo beralih Yamaha ke Ducati. Valentino bahkan pernah mencoba pabrikan lain, Ducati. Jadi, selalu bagus untuk melihat apa yang akan kami lakukan di sana (dengan motor berbeda). Juga saya rasa, pada satu tahap karier dan hidup, Anda tidak ingin terjebak dalam zona nyaman.

“Kami berada dalam zona nyaman yang luar biasa bersama Yamaha. Kami bahagia. Semuanya jelas. Kami mengenal hampir semua orang di dalam perusahaan, tapi terkadang bagus untuk mencari tantangan baru. Saya tidak ingin mengatakan kami tertidur, tapi sesuatu yang membangunkan Anda bisa membuat Anda merasa 10 tahun lebih muda.

Bos tim Tech 3 ini sempat khawatir dengan para stafnya yang tak setuju dengan langkah yang ia ambil. Namun sebalinya, seluruh pihak di Tech 3 mendukung keputusannya.

Artikel Tag: Tech 3, yamaha, Movistar Yamaha, MotoGP 2018, MotoGP 2019