Berita MotoGP: Dorna akan Terapkan Penggunaan Sistem Informasi Baru di GP Jepang, Australia dan Malaysia

Ligaolahraga - "Selama ini pitboard belum bisa secara optimal menyampaikan pesan karena adakalanya pembalap kesulitan untuk melihat pesan yang terpampang di pitboard. Karena alasan demikian, kami telah melakukan pembicaraan dengan para engineer kami dan juga para ahli komunikasi untuk meninjau efektivitas penggunaan pitboard yang digunakan saat ini. Hasilnya kami sampai kepada wacana penggunaan sistem informasi melalui dashboard untuk menggantikan pitboard." [Javier Alonso]

Dorna selaku otoritas penyelenggaraan MotoGP, selama beberapa bulan terakhir ini telah mengupayakan sebuah sistem komunikasi baru yang segera akan diterapkan di arena MotoGP.

Seperti diketahui, sistem komunikasi yang selama ini diterapkan di arena MotoGP adalah dengan menggunakan pitboard yang dipegang dan ditunjukkan oleh kru tim untuk menyampaikan pesan kepada pembalapnya di setiap lap dan para pembalap hanya bisa melihat pesan tersebut secara selintas ketika mereka melewati lap tersebut karena tingginya kecepatan pembalap yang rata-rata sekitar 190 mil per jam.

Proyek yang kini tengah memasuki tahap finalisasi tersebut dinamai dengan ‘virtual board’ dan belum diterapkan.

Sebelumnya, Valentino Rossi mengajukan usulan untuk menggunakan sistem komunkasi melalui radio sebagaimana yang diterapkan di balapan Formula-1 yang pada satu dasawarsa lalu pernah diujicobakan di arena MotoGP. Namun usulan itu mendapat penolakan dari beberapa rekan pembalap.

Hal itu dilakukan Rossi setelah mengalami miskomunikasi dengan timnya di Grand Prix Jerman bulan lalu yang menyebabkannya memperoleh hasil buruk dalam balapan yang beralngsung di Sirkuit Sachsenring itu.

 “Selama ini pitboard belum bisa secara optimal menyampaikan pesan karena adakalanya pembalap kesulitan untuk melihat pesan yang terpampang di pitboard, “ujar Javier Alonso, yang menjadi salah seorang anggota Race Direction yang kini sedang mengupayakan sistem komunikasi baru di arena MotoGP.

“Karena alasan demikian, kami telah melakukan pembicaraan dengan para engineer kami dan juga para ahli komunikasi untuk meninjau efektivitas penggunaan pitboard yang digunakan saat ini. Hasilnya kami sampai kepada wacana penggunaan sistem informasi melalui dashboard untuk menggantikan pitboard,”imbuh Alonso.

Alonso juga mengatakan bahwa pihak Race Direction telah meminta pendapat para pembalap terhadap wacana tersebut selain juga telah melakukan ujicoba dimana pesan-pesan informasi dikirimkan langsung ke dashboard para pembalap.

Dengan bantuan panel instrument LCD yang ada di motor para pembalap membuat para pembalap bisa melihat empat pesan penting seperti melihat bendera merah (tanda seorang pembalap mendapat mendapat suspensi); bendera hitam (tanda seorang pembalap telah terdiskualifikasi); mengabarkan bila seorang pembalap melakukan pelanggaran startl dan pesan yang mengabarkan bahwa motor seorang pembalap telah mengalami kendala mesin sehingga pembalap yang bersangkutan harus menghentikan balapannya (DNF).

Para pembalap MotoGP umumnya telah sepakat untuk pemberlakukan izin bagi seorang pembalap untuk mengganti motornya karena alasan cuaca. Maka dengan bantuan sistem komunikasi melalui dashboard yang diwacanakan tersebut akan berpengaruh besar.

Penyampaian pesan yang akan muncul di dashboard para pembalap disampaikan melalui antenna yang dipasang di arena sirkuit.

Para pembalap nantinya bisa melihat pesan-pesan tentang waktu lap yang telah ditempuh pembalap bersangkutan maupun para rivalnya berikut selisih jarak antar pembalap,  kondisi lintasan sirkuit, saran untuk melakukan penggantian motor, dan beragam pesan lainnya.

Adapun salah satu contoh pesan yang akan muncul di dashboard seperti: “93 S 2:15.309”, yang berarti Marc Márquez (93), tengah melakukan penggantian ban (S), waktu lap 2:15.309.

Dorna kini juga tengah menjajaki kemungkinan untuk menampilkan beragam pesan yang disampaikan kepada para pembalap oleh tim mereka untuk dapat dilihat juga oleh para pemirsa televisi dan juga pemirsa yang menyaksikan dengan media online.

Dorna berencana mulai menerapkan sistem informasi tersebut pada bulan Oktober nanti di tiga seri grand prix bulan itu yaitu Grand Prix Jepang, Australia dan Malaysia.

Artikel Tag: MotoGP 2017, dorna, Race Direction, Javier Alonso