Berita MotoGP: Demi Keselamatan Pebalap, Race Director MotoGP Bakal Perkenalkan Teknologi Baru

Penulis: amila

Kamis 02 Mar 2017, 20:18 WIB

Berita MotoGP: Demi Keselamatan Pebalap, Race Director MotoGP Bakal Perkenalkan Teknologi Baru — MotoGP 2017

Ligaolahraga – Berita MotoGP: Persaingan balap di kelas premier tampaknya bakal semakin sengit dan seru di musim 2017 nanti. Dan demi mempermudah komunikasi antara tim dengan para pebalapnya, kini MotoGP berencana memperkenalkan teknologi virtual pit board.

Rossi Bahas Perkembangan Lazio di Era Maurizio Sarri Hingga Sejauh Ini

Hal ini seperti yang telah disampaikan oleh Race Director MotoGP, Mike Webb dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Crash.net. Pada dasarnya, teknologi ini dirancang untuk memudahkan tim mengirim pesan singkat pada pebalapnya, misalnya untuk memberitahu kapan waktunya masuk ke pit. Pasalnya selama ini para rider-lah yang menentukan akan masuk ke pit atau lanjut membalap.

Akan tetapi, teknologi ini baru bisa diaplikasikan jika semua pebalap telah menyetujuinya. Webb menyebut jika persiapan teknologi virtual pit board sebenarnya sudah siap, hanya saja belum semua pebalap menyetujuinya.

“Teknologinya sudah siap, tapi kami masih mencari persetujuan dari semua tim, termasuk dari para pebalap. Beberapa tim sudah mengiyakan, tapi ada juga yang mengatakan ‘Kami tak terlalu membutuhkannya’. Jadi kami belum bisa memutuskan.

“Intinya, ini adalah semacam sistem pesan singkat, supaya lebih jelas dan seringkas mungkin. Saat ini, cuma terdapat sekitar lima hingga enam pesan singkat dalam menunya.”

Mike Webb pun beranggapan jika sistem ini bukan sekadar masalah mengirimkan pesan saja, tapi juga soal keselamatan para pebalap.

”Sebenarnya saya lebih mengutamakan masalah keselamatan, seperti mengisyaratkan pada para rider tentang perubahan cuaca. Sebab, MotoGP itu bukanlah endurance race, tapi sprint race. Di sini, para pebalap sendirian mengaspal di lintasan di atas sebuah mesin, biasanya bahkan tanpa pitstop. Mereka mengandalkan taktik mereka sendiri berdasar karakteristik lintasannya. Berbeda dengan Formula Satu yang memiliki pit kru sendiri yang akan memutuskan taktik bagi pebalapnya.”