Aprilia Senang Balapan MotoGP Makin Dikenal Dunia

Berita MotoGP: Bos Aprilia, Massimo Rivola, mengungkapkan makin banyaknya tuan rumah balapan MotoGP dapat berdampak positif pada penjualan sepeda motor mereka.

MotoGP Indonesia pertama kali digelar pada musim 2022 di Sirkuit Mandalika. Hadirnya balapan kelas utama di Tanah Air pun disambut meriah oleh masyarakat.

Sementara itu mulai tahun ini, Dorna Sports sebagai penyelenggara MotoGP terus memperluas jangkauan kejuaraan. Buktinya, mereka akan melangsungkan perlombaan di India dan Kazakhstan.

Para penggemar MotoGP juga akan lebih dimanjakan lagi karena mulai musim 2023 akan ada dua balapan yang bergulir, yakni balapan utama di hari Minggu dan format sprint race di hari Sabtu. Itu artinya bakal dihelat 42 balapan.

Bos Aprilia, Massimo Rivola, pun menilai aturan anyar tersebut seharusnya membuat negara yang rutin melaksanakan lebih dari satu balapan dalam semusim, seperti Spanyol dan Italia, hanya menggelar satu seri saja. Tujuannya yakni agar pabrikan-pabrikan di MotoGP, bisa memperluas bisnis mereka di negara-negara lain.

“Dengan dua balapan (di semua seri), kami seharusnya memiliki lebih sedikit balapan di Italia atau Spanyol. Mungkin cukup satu (seri) saja di sana karena kami harus berkeliling dunia untuk memperluas bisnis,” ucapnya dikutip dari GPOne.

Kendati demikian, pria asal Italia itu sudah senang dengan adanya MotoGP di Indonesia dan India. Sebab menurutnya, di kedua negara berkembang tersebut punya ratusan juta pengguna sepeda motor sehingga dapat mendongkrak penjualan Aprilia.

“Tapi saya sangat senang bahwa kami akan pergi ke India dan Indonesia karena di sanalah pasar dapat tumbuh,” kata Rivola.

Ia sendiri menilai tambahan sprint race seperti di ajang World Superbike (WSBK) sangat bagus untuk menguji mental para pebalap MotoGP. Namun menurutnya, tekanannya tak bisa disamakan dengan WSBK sebab kuda besi kelas premier lebih sulit untuk dijinakkan.

“Memiliki begitu banyak balapan untuk seorang pebalap tidaklah mudah, baik dari segi fisik maupun mental. Itu sebabnya saya ingin tahu apa yang akan kami lakukan dengan 42 balapan,” ia menuturkan..

“Ini upaya yang bagus dari sudut pandang mental dan menurut saya itu tidak sebanding dengan apa yang terjadi di WSBK karena motor MotoGP lebih sulit untuk dikendarai,” tutupnya.

Artikel Tag: MotoGP Indonesia, MotoGP India, motogp 2023, aprilia