Aleix Espargaro Ngaku Nyaris Pingsan Akibat Cuaca Panas di Buriram

Berita MotoGP: Aleix Espargaro merasa kesulitan bernapas ketika sedang melakoni balapan utama MotoGP Thailand dalam kondisi cuaca terik hingga nyaris hilang kesadaran.

Seri MotoGP Thailand telah dilangsungkan hampir dua pekan yang lalu. Balapan di sana sangat menuntut fisik para pebalap, terutama karena cuaca panas yang mencapai 37 derajat celcius.

Aleix Espargaro (Aprilia Racing) menjadi salah satu rider yang mengeluhkan cuaca di Sirkuit Buriram. Ia bahkan mengaku hampir pingsan sesaat setelah perlombaan usai.

Ketika turun dari motornya, pria asal Spanyol itu sampai terhuyung dan mesti dibantu oleh para kru timnya untuk membuka baju dan helm balapnya.

"Secara fisik itu adalah mimpi buruk. Saya tidak bisa bernapas. Lima lap terakhir saya benar-benar tidak bisa bernapas,” ujar Espargaro, dikutip dari Marca.com.

“Saya sedikit panik karena mencoba mengisi paru-paru dengan udara tetapi tidak bisa karena suhu yang kelewat panas," ia melanjutkan.

Saluran pendingin tubuh pebalap yang berada di motor Aprilia RS-GP milik Aleix Espargaro rupanya tak banyak membantu. Menurut pria berusia 34 tahun itu, suhu panas yang keluar dari mesin menjadi masalah utama.

Sebagai informasi, balapan MotoGP di beberapa negara Asia memang memiliki suhu relatif lebih tinggi dibandingkan di negara-negara Eropa. Aleix juga sempat tersiksa dengan cuaca panas di MotoGP India.

Pihak Aprilia sendiri langsung bertindak dan mulai memasang saluran udara baru di motor saat menyambangi MotoGP Indonesia. Harapannya, ada angin segar yang bisa dihirup dan mendinginkan suhu tubuh pebalap saat beraksi di lintasan. Namun upaya mereka tidak bisa seratus persen menghalau suhu panas.

Artikel Tag: Aleix Espargaro, aprilia, motogp 2023, MotoGP Thailand