Agostini Heran Yamaha Sulit Turuti Kemauan Rossi

Penulis: Viggo Tristan
Rabu 29 Jul 2020, 06:42 WIB
Agostini Heran Yamaha Sulit Turuti Kemauan Rossi

Giacomo Agostini heran Yamaha begitu sulit dengarkan keinginan Valentino Rossi.

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP : Eks pebalap MotoGP yaitu Giacomo Agostini mengomentari tindakan Yamaha yang begitu sulit menuruti keinginan dari Valentino Rossi. Padahal, sang pebalap tahu apa yang terbaik bagi dirinya sendiri di atas lintasan balap.

Seperti yang diketahui, Rossi dan Yamaha dikabarkan berdebat keras sesaat sebelum GP Andalusia dihelat. Rossi meminta kru tim untuk mengubah settingan pada motornya. Hasil buruk yang diterima Rossi di GP Spanyol membuatnya sadar bahwa settingan motor masih kurang tepat. Sayang, keinginan Rossi itu tidak langsung dituruti oleh Yamaha.

The Doctor bahkan dikabarkan berdebat selama empat hari untuk meyakinkan kru Yamaha dalam mengubah settingan motor sesuai keinginannya. Hal ini jelas membuat Agostini heran. Mengapa Yamaha begitu sulit menuruti keinginan Rossi yang sepele.

"Saya terkejut (tahu Rossi berdebat dengan Yamaha). Waktu telah berubah dan para mekanik juga, adalah normal bagi pengemudi untuk memutuskan pengaturan. (Fabio) Quartararo cepat, (Maverick) Vinales juga, saya tidak mengerti mengapa mereka tidak mendengarkan Valentino (Rossi)," ucap Agostini saat diwawancara.

"Motornya sama untuk semua orang, lalu ada pengaturan, keseimbangan yang setiap pembalap butuh. Saya tidak mengerti ini. Aneh bahwa Yamaha tidak mendengarkan permintaan Valentino,” pungkasnya.

Yamaha pada akhirnya memang menuruti keinginan Rossi di detik-detik akhir. Perubahan itu juga berdampak positif pada performanya. Rossi berhasil finish ketiga setelah absen dari podium selama kurang lebih setahun.

Artikel Tag: motogp 2020, Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, Giacomo Agostini

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/agostini-heran-yamaha-sulit-turuti-kemauan-rossi
2190  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini