Siapa Marcus Kinhult, Pimpinan Sementara Open de France 2018?

Penulis: Ruddy

Sabtu 30 Jun 2018, 17:30 WIB

Siapa Marcus Kinhult, Pimpinan Sementara Open de France 2018? — Marcus Kinhult secara mengejutkan mencuat di Open de France. (Golfweek)

Berita Golf: Pegolf muda 21 tahun asal Swedia, Marcus Kinhult menjadi pimpinan klasemen sementara Open de France yang telah menuntaskan setengah turnamen di Le Golf National. Ia memperbaiki perolehan angkanya di babak kedua turnamen Rolex Series ini.

Nuno Espirito Santo Puji Performa Chris Wood Saat Hadapi Crystal Palace

Mungkin tak banyak yang mengenal Kinhult. Sebab, di usianya yang masih muda, memang namanya belum setenar pegolf muda lainnya, seperti Joaquin Niemann misalnya. Sebab, permainan Kinhult masih tergolong biasa-biasa saja, bahkan di kancah European Tour sekalipun. Sejauh ini, dari 8 turnamen yang ia ikuti, baru 3 cut yang berhasil ia tembus.

Mungkin, segalanya bisa berubah bagi pegolf urutan 183 dunia tersebut di akhir pekan ini.

Pada babak pertama, Kinhult sempat mencetak empat bogey secara beruntun. Namun ia kemudian bangkit di babak kedua, dengan kombinasi sebuah eagle dan enam birdie, guna mengungguli Chris Wood dengan total skor 136 pukulan dari 36 lubang permainan.

"Ini adalah posisi yang belum pernah saya capai," kata Kinhult. "Jadi, kita akan lihat perkembangannya pada lanjutan babak ketiga nanti."

Kinhult mengatakan bahwa ia merasa cukup puas dengan permainannya di babak kedua itu.

"Saya bermain cukup bagus saat memulai dari back nine," kata Kinhult. "Babak ketiga tentunya akan berjalan semakin ketat, karena semua orang pasti semakin fokus pada permainannya."

Sementara itu, Bradley Dredge (72 pukulan) berbagi tempat dengan Jon Rahm (69 pukulan) dengan perolehan 139 pukulan.

Sedangkan Justin Thomas tetap menjaga peluangnya untuk meraih gelar European Tour pertama dalam karirnya. Pegolf nomor 2 dunia itu mengumpulkan 140 pukulan sejauh ini.

Hal mengecewakan harus dialami oleh Tommy Fleetwood. Sang juara bertahan asal Inggris itu tidak bisa melanjutkan pertandingan, karena gagal menembus cut setelah mencetak skor par +5 147 pukulan di lapangan yang nantinya juga akan menjadi venue Ryder CUp tersebut.