Race To The CME Globe 2018 Semakin Sengit

Berita Golf: Thornberry Creek LPGA Classic 2018 akan menjadi putaran ke-19 pada Race to the CME Globe musim ini. Sejauh ini, Ariya Jutanugarn masih memimpin klasemen sementara dengan beberapa gelar juara yang ia raih musim ini.

Kingsmill Championship 2018 dan turnamen mayor US Women's Open 2018 adalah dua turnamen penting yang mendongkrak raihan poin Jutanugarn. Saat ini pegolf asal Thailand tersebut memimpin klasemen sementara dengan perolehan poin sebanyak 2.598 poin. Menyusul di belakangnya, ada adiknya, Moriya, dengan skor 1.824 poin.

Pada turnamen Thornberry Creek LPGA Classic 2018 akhir pekan ini, Ariya juga akan berpartisipasi, dan membidik 500 poin tambahan untuk mengokohkan posisinya di puncak  Race to the CME Globe.

Race to the CME Globe adalah rangkaian 32 pertandingan pada LPGA Tour. 12 pegolf dengan poin tertinggi di akhir rangkaian, akan mendapat kesempatan khusus untuk bertanding di CME Group Tour, sebuah turnamen penutup musim. Pada turnamen itu, ada bonus sebesar US$ 1 juta yang bisa menjadi milik sang pemenang. Nominal tersebut adalah nilai hadiah terbesar di ajang LPGA Tour.

Semua turnamen LPGA Tour memiliki poin yang sama, yaitu 500 poin. Berbeda dengan turnamen mayor, yang bernilai poin 25% lebih besar. Selain itu, poin juga akan diberikan kepada pegolf yang berhasil menembus cut pada suatu pertandingan. Jika turnamennya tidak menggunakan skema cut, maka pegolf top 40-lah yang mendapatkan poin Race to the CME Globe ini.

Race to the CME Globe dimenangkan oleh Lydia Ko dua musim berturut-turut pada tahun 2014 dan 2015. Di tahun 2016, Ariya sukses memenangkannya. Dan musim lalu, Lexi Thompson menjadi pegolf wanita asal Amerika Serikat pertama yang berhasil memenangkan Race to the CME Globe tersebut.

Artikel Tag: Golf, berita golf, lpga tour, thornberry creek lpga classic 2018, thornberry creek, lydia ko, sung hyun park, Ariya Jutanugarn, race to the cme globe