PGA Tour Akan Tawari Para Anggota Kepemilikan Ekuitas di Perusahaan Baru

Setelah mencapai kesepakatan dengan Dana Investasi Publik Arab Saudi (Public Investment Fund/PIF) atau mitra investasi yang berbasis di Amerika Serikat - atau bahkan mungkin keduanya - PGA Tour akan menawarkan kepada para anggotanya kepemilikan langsung di perusahaan yang baru dibentuk, komisaris PGA Tour Jay Monahan mengatakan dalam sebuah memo yang dikirim ke para pemain pada hari Selasa (14/11) lalu.

Memo tersebut dikeluarkan setelah pertemuan maraton pada hari Senin (13/11) di kantor pusat PGA Tour di Ponte Vedra Beach, Florida, di mana para anggota dewan kebijakan, termasuk Tiger Woods, diberitahu tentang mitra investasi potensial.

"Manajemen tur telah merancang sebuah program yang akan menyelaraskan kepentingan anggota kami dengan bisnis komersial PGA melalui kepemilikan ekuitas langsung di PGA Tour Enterprises," demikian isi memo Monahan.

"Pada saat kami mendapatkan investasi dari luar, ini akan menjadi penawaran yang unik dalam olahraga profesional, karena tidak ada liga lain yang memberikan kepemilikan ekuitas langsung kepada para pemain/anggotanya dalam bisnis liga. Kami menyadari - seperti halnya semua calon investor minoritas yang berdialog dengan kami - bahwa PGA akan menjadi lebih kuat dengan para pemain kami yang lebih selaras dengan kesuksesan komersial bisnis ini."

PGA Tour mencapai kesepakatan kerangka kerja yang mengejutkan dengan PIF dan DP World Tour pada tanggal 6 Juni. Perjanjian kerangka kerja tersebut akan berakhir pada 31 Desember, meskipun sumber mengatakan kepada ESPN bahwa tenggat waktu tersebut dapat diperpanjang.

Selama beberapa bulan terakhir, PGA mempertimbangkan tawaran dari beberapa entitas yang berbasis di AS, termasuk Fenway Sports Group, yang memiliki Boston Red Sox, Pittsburgh Penguins, dan Liverpool FC. Fenway Sports Group muncul sebagai salah satu mitra potensial terkuat, kata sumber-sumber kepada ESPN. Pekan lalu, ketua Fenway Sports Group Tom Werner mengkonfirmasi kepada CNBC bahwa perusahaan tersebut telah melakukan pembicaraan dengan PGA Tour, tetapi menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut.

Golfweek, mengutip sumber-sumber, melaporkan pada 4 November bahwa PGA Tour memangkas daftar mitra keuangan potensial menjadi lima perusahaan: Fenway Sports Group, Liberty Strategic Capital, Acorn Growth Company, Eldridge Industries dan Friends of Golf, sebuah konsorsium yang terdiri dari para investor Wall Street yang berpengaruh dan individu-individu lain yang menyukai permainan ini.

Liberty Strategic Capital dioperasikan oleh Steve Mnuchin, yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan di bawah mantan Presiden AS Donald Trump. Eldridge Capital dipimpin oleh Todd Boehly, pemilik Chelsea FCA dan pemilik minoritas dari Los Angeles Dodgers, Lakers dan Sparks.

Monahan menulis dalam memo bahwa bank investasi Allen & Company, Raine Group dan manajemen PGA "secara menyeluruh meninjau semua penawaran dan setuju, bersama-sama, untuk merekomendasikan pihak-pihak tertentu untuk maju ke babak berikutnya berdasarkan berbagai kriteria, termasuk proposisi nilai keuangan, hak investasi minoritas dan nilai tambah strategis."

"Ini adalah bagian penting dari proses ini, yang memungkinkan kami untuk fokus pada penawaran yang paling menarik dan penciptaan nilai jangka panjang untuk Anda dan Tour," tulis Monahan dalam memo tersebut. "Dalam pertemuan Dewan Kebijakan, kami meninjau tawaran yang tersisa dengan Direktur Independen dan Direktur Pemain - dengan masukan dari Allen & Co. dan The Raine Group - dan setuju melanjutkan proses negosiasi untuk memilih investor minoritas akhir pada waktu yang tepat."

Endeavour Group, perusahaan induk dari WWE dan UFC, telah mengajukan penawaran kepada PGA Tour namun ditolak, COO Mark Shapiro mengonfirmasi pada 23 Oktober.

"Akhir-akhir ini cukup sepi, saya belum mendengar apa-apa," kata pemenang Open Championship Brian Harman. "Saya mempercayai kepemimpinan kami. Saya pikir bergabungnya Tiger sangat positif bagi semua pemain, kami semua mendukungnya. Saya pikir tujuan kami hanyalah transparansi mulai sekarang dan membuat keputusan terbaik untuk seluruh anggota.

Sumber-sumber mengatakan kepada ESPN bahwa pembicaraan dengan gubernur PIF Yasir Al-Rumayyan dan pejabat PIF lainnya sangat melambat sejak kesepakatan kerangka kerja awal dicapai lebih dari lima bulan yang lalu. Sumber-sumber mengatakan bahwa kesepakatan yang diusulkan masih jauh dari kata selesai karena berbagai alasan, termasuk para pejabat PIF yang menginginkan lebih banyak kontrol atas perusahaan nirlaba yang baru. Sumber-sumber mengatakan bahwa Saudi juga sedang berusaha keras untuk memasukkan golf beregu ke dalam ekosistem global olahraga ini di masa depan.

Ada juga kekhawatiran bahwa kesepakatan khusus Saudi mungkin tidak akan disetujui oleh divisi antimonopoli Departemen Kehakiman AS, yang telah membuka investigasi terhadap praktik bisnis PGA dan memperluasnya setelah kesepakatan kerangka kerja dicapai dengan Saudi. Menambahkan investor yang berbasis di AS ke dalam kesepakatan - yang berpotensi menjadi lebih dari satu, menurut memo Monahan - dapat melancarkan proses persetujuan pemerintah.

"Saya rasa merger itu tidak akan pernah terjadi," kata seorang sumber yang sebelumnya memberikan pengarahan secara rutin tentang keadaan negosiasi dengan Saudi kepada ESPN. "Saya rasa Departemen Kehakiman tidak akan pernah menyetujui merger dengan PGA. Dan saya rasa Saudi tidak senang dengan betapa kecilnya pengaruh yang akan mereka dapatkan dalam sebuah entitas gabungan. Karena alasan-alasan tersebut, saya rasa merger tidak akan pernah terjadi."

Tur ini juga mengumumkan bahwa Joseph W. "Joe" Gorder, ketua eksekutif Valero Energy Corporation, telah disetujui dengan suara bulat untuk menggantikan mantan direktur independen Randall Stephenson di dewan kebijakan.

Stephenson, mantan pimpinan AT&T, mengundurkan diri sebagai bentuk protes atas kesepakatan PIF.

Artikel Tag: PGA tour