Justin Rose Senang Dengan Hasil British Open 2018

Berita Golf: Justin Rose memang hanya finis di posisi T2 pada turnamen mayor British Open 2018. Namun begitu, pegolf asal Inggris itu mengaku senang dengan hasilnya. Sebab, bisa saja ia kalah sejak awal.

Rose merasa cukup bangga sebab ia berhasil melakukan comeback di Carnoustie. Bahkan mungkin bisa dikatakan sebagai salah satu comeback terbaik dalam sejarah turnamen Open.

Pegolf 37 tahun itu hampir gagal menembus cut di babak kedua. Untung saja permainannya membaik di babak ketiga, dengan skor 64 pukulan. Ia merangkum turnamen mayor ketiga musim ini tersebut dengan 69 pukulan di babak final, dan berhak atas posisi T2.

"Itu membuktikan bahwa saya masih bisa bermain dengan baik," kata Rose. "Sedikit saja lebih baik, maka saya bisa memenangkannya."

Di akhir turnamen, koleksi skor Rose adalah par -6 278 pukulan, hanya tertinggal 2 pukulan dari Francesco Molinari, yang menjadi pemenang.

"Saat saya sedang berburu gelar, saya sangat menikmatinya," kata Rose. "Saya memainkan permainan terbaik saya, dan saya tidak menyerah."

Pegolf urutan 3 dunia tersebut mengatakan bahwa dukungan para penonton yang membuatnya mampu bertahan di Carnoustie.

"Para penonton sangat hebat," kata Rose. "Mereka memberikan dukungan yang sangat besar. Belum pernah saya merasakan dukungan sebesar itu di turnamen Open lainnya."

Nampaknya Rose harus menunggu sedkit lebih lama untuk kembali meraih gelar juara pada turnamen mayor. Terakhir kali Rose meraih gelar mayor adalah pada tahun 2013 di turnamen US Open. Dengan berakhirnya British Open 2018, maka harapan Rose untuk kembali mengangkat trofi ada pada turnamen PGA Championship 2018 menjelang akhir tahun ini.

Artikel Tag: Golf, berita golf, PGA tour, british open 2018, Carnoustie, Dustin Johnson, Jordan Spieth, Rory McIlroy, tiger woods, matt kuchar, Jason Day, Marc Leishman, Adam Scott, rickie fowler, justin rose