Toto Wolff Bantah Isu Mundur Meski Lepas 15 Persen Saham Mercedes

Berita F1: Toto Wolff menepis spekulasi yang menyebut dirinya akan mundur dari Mercedes setelah melepas 15 persen saham kepemilikannya kepada George Kurtz, CEO CrowdStrike yang juga dikenal sebagai pebalap endurance. Wolff menegaskan bahwa keputusan tersebut semata langkah investasi, bukan tanda keinginannya untuk pergi dari tim yang sudah ia pimpin sejak 2013.

"Saya tidak punya rencana menjual tim dan tidak ada niat meninggalkan posisi ini," ujar Wolff. Ia menambahkan bahwa dirinya masih sangat menikmati mengelola Mercedes dan tetap merasa kontribusinya relevan. "Selama saya masih memberikan dampak positif dan orang-orang di sekitar saya merasakan hal yang sama, tidak ada alasan untuk memikirkan hal lain."

Kurtz kini memegang sekitar lima persen saham tim, sementara sisanya tetap berada di tangan pemilik utama seperti Mercedes-Benz dan INEOS. Menurut Wolff, sosok Kurtz dipilih karena memiliki pengalaman sebagai pengusaha teknologi sekaligus pebalap, kombinasi yang dianggap mampu memperkuat posisi Mercedes terutama di pasar Amerika Serikat.

Wolff juga menyoroti meningkatnya nilai tim F1 dalam beberapa tahun terakhir. Valuasi Mercedes kini mencapai sekitar 6 miliar dolar AS, melonjak drastis dibanding beberapa tahun lalu. Ia menyebut kenaikan tersebut merupakan hasil perubahan besar dalam sistem bisnis Formula 1 yang kini lebih terstruktur berkat penerapan cost cap, peningkatan pendapatan komersial, serta popularitas F1 yang terus bertumbuh di berbagai negara.

Menurut Wolff, model bisnis F1 telah mengalami transformasi signifikan. Jika dulu tim saling menghabiskan anggaran besar tanpa batas, kini pengeluaran dibatasi sehingga nilai tim menjadi lebih stabil dan menarik bagi investor. “Kami bisa meningkatkan pendapatan, memperkuat arus kas, dan hasilnya terlihat pada kenaikan valuasi seluruh tim,” ucapnya.

Meski ada perubahan kepemilikan, Wolff menegaskan bahwa struktur pengambilan keputusan dan arah teknis tim tetap sama. Ia masih memegang peran penting dalam menyusun strategi jangka panjang, baik dalam aspek teknis maupun komersial. Ia juga menekankan bahwa fokus utama Mercedes saat ini adalah kembali kompetitif setelah beberapa musim sulit.

Di tengah berbagai rumor tentang masa depan tim, Toto Wolff memastikan bahwa komitmennya kepada Mercedes tidak berubah. Baginya, yang paling penting adalah menjaga stabilitas organisasi dan memastikan tim berada di jalur yang tepat untuk kembali bersaing memperebutkan gelar.

Artikel Tag: Toto Wolff, Mercedes, F1 2025, George Kurtz