Toro Rosso Rela Berkorban Demi Kemajuan Red Bull

Penulis: Abdi Ardiansyah
Selasa 15 Jan 2019, 22:00 WIB
Toro Rosso Rela Berkorban Demi Kemajuan Red Bull

Pierre Gasly (Toro Rosso), Daniel Ricciardo (Red Bull), GP Jepang 2018. (Glenn Dunban/LAT Images)

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Team principal Toro Rosso, Franz Tost, mengaku siap berkorban demi membantu Red Bull yang merupakan tim senior mereka.

Musim lalu duet Toro Rosso, Pierre Gasly dan Brendon Hartley, sering diganjar penalti grid akibat kerap kali mengganti komponen mesin Honda. Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan agar proses kemajuan pengembangan mesin Honda semakin cepat.

Hal itu juga kembali dilakukan oleh tim junior Red Bull itu di musim ini. Team principal Toro Rosso, Franz Tost mengaku siap berkorban demi mempercepat pengembangan mesin Honda sekaligus melindungi Red Bull dari penalti grid.

 “Jika itu membantu Red Bull memenangi balapan dan juara dunia, tentu saja [kami bersedia untuk dikorbankan],” ungkap Tost seperti yang dilansir dari Motorsport.com.

“Bahkan kami tidak perlu mendiskusikan ini. Karena hal ini sudah menjadi filosofi kami.”

“Saya senang-senang saja, karena di saat yang sama ini juga bakal mendapatkan meningkatkan performa.”

Tahun ini Honda akan memasok untuk dua tim sekaligus, kendati demikian pabrikan asal Jepang itu menilai hubungan tersebut menguntungkan pihaknya karena sejak berpisah dari McLaren, Honda menjalin komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik dengan Toro Rosso. Selain itu kedua tim dipastikan menggunakan beberapa komponen yang sama, termasuk untuk girboks.

“Tidak ada keraguan bahwa kami akan mendapat keuntungan dari sinergi dan kolaborasi dengan Red Bull Technologies. Semua bagian belakang mobil. Tentu saja kami tetap harus membuatnya sesuai dengan peraturan,” pungkas bos Toro Rosso itu.

Artikel Tag: f1 2019, Red Bull, Honda, Toro Rosso

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/toro-rosso-rela-berkorban-demi-kemajuan-red-bull
1365  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini