Sang Manajer Sayangkan Momen Penting yang Hapus Kans Gelar Max Verstappen

Penulis: Abdi Ardiansyah
Jumat 12 Des 2025, 19:05 WIB - 212 views
Max Verstappen

Max Verstappen

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Manajer Max Verstappen, Raymond Vermeulen, menguraikan deretan momen penting yang menurutnya menjadi penyebab pebalap Red Bull tersebut gagal menyamai rekor lima gelar juara dunia Formula 1. Verstappen menutup musim dengan jarak sangat tipis, hanya dua poin di belakang Lando Norris, setelah menjalani paruh kedua musim yang mengesankan dengan sepuluh podium beruntun dan enam kemenangan.

Meski tampil dominan di fase akhir, perjalanan menuju gelar praktis terhambat sejak awal musim. Vermeulen menilai sejumlah insiden menjadi titik balik. Salah satunya adalah insiden benturan dengan George Russell di Grand Prix Spanyol. Kejadian itu berujung hukuman sepuluh detik yang menurunkan posisi Verstappen dari urutan kelima menjadi kesepuluh, sehingga ia kehilangan sembilan poin berharga. “Jika dihitung, poin itu sangat menentukan,” ujar Vermeulen, yang menyebut insiden tersebut sebagai salah satu momen paling merugikan.

Selain itu, kecelakaan awal lap dengan Kimi Antonelli di Austria juga menjadi sorotan karena membuat Verstappen gagal melanjutkan balapan. Vermeulen menilai rangkaian kejadian di awal musim jauh lebih memengaruhi hasil akhir dibanding insiden tunggal. Ia mengakui bahwa performa RB21 pada periode tersebut belum stabil dan kerap membuat Verstappen berjuang sendirian di lintasan. Hal ini sejalan dengan evaluasi banyak analis F1 yang menilai McLaren lebih konsisten dalam pengembangan mobil sejak pertengahan musim.

Verstappen juga sempat mengalami balapan sulit di Budapest, di mana ia hanya finis di urutan kesembilan. “Pada titik itu, kami tahu bahwa musim ini tidak akan mudah. Di atas kertas kami bisa saja menang, tetapi realitanya kami tertinggal sejak awal,” kata Vermeulen. Ia menilai apa yang dicapai Verstappen tetap luar biasa mengingat kondisi mobil yang tidak selalu kompetitif.

Menariknya, Vermeulen mengatakan bahwa meski Max Verstappen gagal meraih gelar, secara pribadi ia tetap menganggap sang pebalap sebagai “juara” karena konsistensi dan ketangguhannya. Atmosfer tim disebut jauh lebih positif pada akhir musim setelah menemukan pendekatan teknis baru yang membuat Verstappen kembali nyaman dengan mobilnya.

“Ketika seorang pebalap terus berjuang menemukan kecepatan, itu sangat membuat frustrasi,” tuturnya. “Namun tim bekerja tanpa henti, dan hasilnya terlihat di paruh kedua musim.”

Dengan persaingan yang semakin ketat, terutama dari McLaren dan Mercedes, musim mendatang diperkirakan akan menjadi salah satu yang paling menentukan dalam karier Verstappen.

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, F1 2025, Raymond Vermeulen

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/sang-manajer-sayangkan-momen-penting-yang-hapus-kans-gelar-max-verstappen
212
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini