Sainz Anggap Persaingan Ferrari & McLaren Seperti Real Madrid & Barca

Berita F1: Pebalap anyar Ferrari, Carlos Sainz menggunakan analogi sepak bola untuk membandingkan bagaimana tim F1 barunya dan sebelumnya mengejar trofi yang dimonopoli oleh Mercedes.

“Itu adalah salah satu cara untuk mengatakannya (Ferrari seperti Madrid) tetapi McLaren adalah Barca, yang juga sebuah tim yang bagus untuk dihuni,” katanya sebagaimana dipetik dari AS.

“Mereka tidak bisa dibandingkan, karena keduanya sedang membangun ulang untuk berusaha menjatuhkan takhta Mercedes di masa depan. Tapi mereka adalah dua tim terbaik dalam sejarah dan ketika Anda pergi dari yang satu ke yang lain itu berarti Anda melakukan sesuatu yang benar di Formula One.”

Sejak naik ke kelas F1 pada 2015 untuk Scuderia Toro Rosso, Sainz telah tampil di tiga tim berbeda dengan Ferrari menjadi yang keempat. Dia menarik perhatian Ferrari setelah dalam dua musim beruntun sukses menempatkan diri di posisi keenam klasemen akhir bersama McLaren.

Namun demikian, dia mendarat di Ferrari ketika tim tersebut berada dalam krisis prestasi. Pasalnya, dua pebalap Ferrari, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel, gagal menjadi pesaing Mercedes karena hanya bisa menempatkan diri di posisi kedelapan dan ke-13 klasemen akhir.

Pebalap kelahiran Madrid, 1 September 1994, tersebut juga mengatakan bahwa meneken kontrak dengan Ferrari juga merupakan semacam kebangkitan. Pasalnya, setelah dua musim yang sulit bersama Renault pada 2017-2018, Sainz mengaku tidak ada pihak yang bisa berharap banyak padanya.

“Setelah tahun yang sulit bersama Renault, tidak seorang pun berharap pada saya. Di Toro Rosso saya menjalani beberapa tahun pertama dengan perkembangan yang sangat baik, tapi kemudian ada kesulitan di Renault, saya tidak akan membantahnya,” katanya.

“Menemukan diri saya di dalam sebuah tim dengan stabilitas, kepercayaan diri, dan proyek jangka menengah memberikan saya jalan untuk naik satu tahap lagi dalam diri saya, dalam cara membalap saya, dalam cara saya bergerak di F1.”

Sainz akan menjajal mobil Ferrari untuk kali pertama pada balapan seri pembuka yang dijadwalkan di Melbourne, 21 Maret mendatang. Dia akan tandem dengan Charles Leclerc yang lebih dulu semusim mendarat di Ferrari.

Artikel Tag: Carlos Sainz, Ferrari